Pilpres 2024

Siapakah Sosok Toxic yang Dikhawatirkan Luhut Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Siapakah sosok 'toxic' yang dikhawatirkan Luhut bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran? Simak selengkapnya.

Editor: Tita Rumondor
Instagram/@prabowo
Presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM — Siapakah sosok 'toxic' yang dikhawatirkan Luhut bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran? Simak selengkapnya.

Pada akhir pekan lalu, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyuarakan keprihatinan dirinya terhadap kemungkinan adanya "toxic" yang akan menjadi bagian dari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran dalam lima tahun mendatang.

Luhut menyampaikan hal ini saat memberikan pidato dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, pada Jumat (3/5/2024).

Luhut menyarankan Prabowo untuk menghindari kehadiran "orang toxic" karena mereka dapat mengganggu kinerja pemerintahan.

Dalam sambutannya Luhut mengatakan, "Kepada presiden terpilih, saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," yang dilansir dari Tribunnews.com.

Politikus 76 tahun itu menyarankan hal ini karena merupakan hasil pengalamannya selama menjabat di pemerintahan

Namun, Luhut tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan sosok "toxic" tersebut.

Pernyataan Luhut memicu berbagai tanggapan dari berbagai pihak.

Untuk diketahui, "toxic" sendiri secara harfiah merujuk pada racun atau sesuatu yang sangat jahat dan berbahaya.

Jika istilah tersebut diterapkan pada seseorang, itu mengacu pada individu yang memiliki sifat berbahaya atau jahat.

Baca juga: Siapa Bayi Lily, Anggota Baru di Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Dilain tempat, diketahui Herman Khaeron sebagai Ketua DPP Parti Demokrat menyepakati pernyataan Luhut tersebut.

Baginya, orang yang bermasalah ini haruslah diwaspadai oleh Prabowo-Gibran.

Tentang toxic yang diucapkan Luhut, Herman sendiri mengaku tidak mengerti apa maksudnya.

"Mungkin orang yang berpotensi membuat masalah, dan kalau itu yang dimaksud, memang harus hati-hati terhadap orang yang berpotensi membuat masalah," tutur Herman kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Selain itu, Herman juga membicarakan tentang target di pemerintahan Prabowo-Gibran yang memerlukan kinerja dari orang yang memiliki komitmen yang tinggi.

"Sehingga harus solid dan memiliki komitmen kebersamaan yang kuat," ujarnya.

Baca juga: Keberangkatan Haji Gelombang Pertama Sudah Dekat, Ini Perlengkapan Wajib Dibawa ke Tanah Suci

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merasa yakin Prabowo dapat memilih orang terbaik untuk membantunya di pemerintahan mendatang.

Menurutnya, dengan pengalaman yang dimiliki serta sumber informasi yang lengkap membuat Prabowo dapat memilih orang terbaik untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pak Prabowo itu orang hebat, terlatih, informasinya sangat lengkap. Pasti Pak Prabowo akan memilih pembantu-pembantu terbaik," ujar Zulhas, Minggu (5/5/2024) dikutip dari Kompas.com.

"Dan beliau tahu yang terbaik, beliau terlatih, punya pengetahuan luas, pengalaman luas, infonya lengkap. Pasti beliau akan memilih yang terbaik. Dan itu hak penuh prerogatif presiden terpilih,” tambahnya.

Namun, Zulhas kembali menekankan bahwa penunjukan menteri merupakan wewenang eksklusif dari presiden.

Baca juga: Mahalini dan Rizky Febian Jalani Prosesi Memapit Jelang Nikah, Bahagia Dapat Restu Orang Tua

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pesan dari Luhut akan dipertimbangkan oleh Prabowo Subianto sendiri.

"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," ungkap Dasco kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024) dilansir dari Tribunnews.com.

Prabowo sendiri lanjut Dasco, belum memutuskan bagaimana susunan kabinet yang akan dipimpinya selama lima tahun ke depan.

Lalu, siapakah sosok yang dimaksud 'Toxic' oleh Luhut tersebut?

Melihat respons politisi PAN dan Demokrat di atas, terlihat mereka cenderung mendukung pernyataan Luhut.

Luhut tidak memberikan penjelasan detail mengenai asal-usul individu yang dimaksud dengan "toksik", apakah berasal dari partai pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 atau partai yang akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo di masa mendatang.

Sebelumnya, koalisi pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres terdiri dari empat partai politik di parlemen, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Namun, ada tiga partai baru yang kabarnya akan masuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu Nasdem, PKB, dan PKS. Ketiga partai ini sebelumnya menjadi bagian dari Koalisi Perubahan yang mendukung Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

Nasdem dan PKB telah menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan koalisi Prabowo, namun PKS masih menghadapi hambatan karena penolakan dari anggota Koalisi Indonesia Maju, terutama dari partai nonparlemen Partai Gelora.

Dengan bergabungnya PKB dan Nasdem, setidaknya akan ada enam partai di parlemen yang mendukung Prabowo-Gibran.

Selain enam partai yang memiliki kursi di DPR, partai nonparlemen atau partai di luar DPR yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 juga berpotensi mendapatkan jatah kursi menteri atau wakil menteri. Partai di luar DPR tersebut meliputi PSI, Partai Gelora, PBB, dan Partai Garuda.

Dengan demikian, diprediksikan bahwa kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan diisi oleh 11 partai politik.

"Besar kemungkinan koalisi pemerintahan pak Prabowo terdiri 11 partai politik," ungkap Ray Rangkuti, Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Senin (29/4/2024). (*)

 

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menebak Sosok 'Toxic' yang Dikhawatirkan Luhut Gabung Pemerintahan Prabowo, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/05/06/menebak-sosok-toxic-yang-dikhawatirkan-luhut-gabung-pemerintahan-prabowo?utm_source=headline
Penulis: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved