Rektor Lecehkan Pegawai

Kamis Besok Polda Gorontalo Periksa Rektor UNU Terduga Pelaku Pelecehan

Polda Gorontalo akan memanggil Rektor UNU Gorontalo untuk gelar perkara dugaan pelecehan.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
Kabid Humas Polda Gorontalo Kompol Desmont mengungkapkan rencana gelar perkara kasus pelecehan rektor Unu Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Polda Gorontalo akan memanggil Rektor UNU Gorontalo untuk gelar perkara dugaan pelecehan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (1/5/2034).

"Gelar perkaranya akan kita lakukan besok (2 Mei 2024)," terang Desmont.

Gelar perkara dilaksanakan setelah rektor UNU Gorontalo diperiksa.

Sebelumnya Polda Gorontalo telah memeriksa 11 orang yang menjadi korban pelecehan oleh sang rektor.

"Hasil dari pemeriksaan itu ada di penyidik," timpalnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret rektor UNU Gorontalo itu, sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh Polda Gorontalo.

Berdasarkan keterangannya, Desmont menyebut pihaknya telah menerima laporan dari para korban.

"Iya laporan sudah masuk ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Gorontalo pada Selasa 23 April 2024," ungkap Desmont kepada TribunGorontalo.com, Kamis (25/4/2024).

Laporan itu masuk dengan registrasi Nomor: LP/B/IV/2024/SPKT/POLDA GORONTALO.

Lebih lanjut Demont menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

"Saat ini perkembangannya, kita telah memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada 11 orang korban," terangnya.

Penamping Hukum Korban, Nismawati Male (tengah) melaporkan rektor UNU Gorontalo atas dugaan pelecehan
Penamping Hukum Korban, Nismawati Male (tengah) melaporkan rektor UNU Gorontalo atas dugaan pelecehan (TribunGorontalo.com)

Sebelumnya rektor UNU Gorontalo diduga melecehkan 15 orang di lingkungan kampus. Namun hanya 11 korban berani melapor ke pihak kepolisian.

Menurut Pendamping Hukum Korban, Nismawati Male, 8 korban merupakan dosen UNU Gorontalo.

Nismawati menegaskan rektor bergelar profesor itu melecehkan korban secara fisik maupun verbal.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved