Rektor Lecehkan Pegawai

Polda Gorontalo Periksa 11 Korban yang Dilecehkan Rektor UNU

Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret rektor UNU Gorontalo kini telah ditindaklanjuti oleh Polda Gorontalo.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
Ilustrasi - Polda Gorontalo menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan di UNU Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret rektor UNU Gorontalo kini telah ditindaklanjuti oleh Polda Gorontalo.

Berdasarkan keterangannya, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro, menyebut pihaknya telah menerima laporan dari para korban.

"Iya laporan sudah masuk ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Gorontalo pada Selasa 23 April 2024," ungkap Desmont kepada TribunGorontalo.com, Kamis (25/4/2024).

Laporan itu masuk dengan registrasi Nomor: LP/B/IV/2024/SPKT/POLDA GORONTALO.

Lebih lanjut Demont menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

"Saat ini perkembangannya, kita telah memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada 11 orang korban," terangnya.

"Nanti kami infokan lagi perkembangannya ke depan," jelas dia.

Sebelumnya rektor UNU Gorontalo diduga melecehkan 15 orang di lingkungan kampus. Namun hanya 11 korban berani melapor ke pihak kepolisian.

Menurut Pendamping Hukum Korban, Nismawati Male, 8 korban merupakan dosen UNU Gorontalo.

Nismawati menegaskan rektor bergelar profesor itu melecehkan korban secara fisik maupun verbal.

"Fisiknya itu dengan menyentuh beberapa bagian tubuh wanita, dan verbalnya menjurus ke hal-hal yang kotor," ungkap Nismawati kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Adapun laporan korban telah masuk ke Polda Gorontalo pada Selasa (23/4/2024).

"Kemarin kami sudah membuat laporan di Polda Gorontalo, dan masih satu orang yang dimintai keterangan," ujar Nismawati saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com pada Rabu (24/4/2024) siang tadi.

Untuk keterangan korban lainnya, kata Nismawati, akan berlangsung sore hari ini di Mapolda Gorontalo.

Ia menyebut 10 korban akan segera melaporkan sang rektor berinisial AH ke Polda Gorontalo.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved