Rektor Lecehkan Pegawai
BREAKING NEWS: Rektor di Gorontalo Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelecehan
Rektor di Gorontalo dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rektor UNU Gorontalo dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual.
Laporan itu masuk ke Polda Gorontalo pada Selasa (23/4/2024).
Menurut Pendamping Hukum Korban, Nismawati Male, korban merupakan pegawai kampus tersebut.
"Kemarin kami sudah membuat laporan di Polda Gorontalo, dan masih satu orang yang dimintai keterangan," ujar Nismawati saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com pada Rabu (24/4/2024) siang tadi.
Untuk keterangan korban lainnya, kata Nismawati, akan berlangsung sore hari ini di Mapolda Gorontalo.
Diketahui, masih ada 10 korban lagi yang akan melaporkan perilaku keji oleh sang rektor terhadap para kaum perempuan itu.
Nismawaty menjelaskan oknum rektor bergelar profesor itu melecehkan korban secara fisik maupun verbal.
"Fisiknya itu dengan menyentuh beberapa bagian tubuh wanita, dan verbalnya menjurus ke hal-hal yang kotor," ungkap Nismawati.
Baca juga: Wanita Korban Pelecehan Sempat Ingin Akhiri Hidup usai Dianiaya Oknum Dosen Gorontalo
Saat ini telah ada 15 orang yang menjadi korban dari aksi tak senonoh dari seorang profesor tersebut. Namun, hanya 11 korban yang mau melaporkannya.
Nismawati menambahkan terdapat 8 dosen, dan 3 korban dari tenaga pendidik.
Diketahui rektor berinisial AH itu baru enam bulan dilantik menjadi rektor UNU Gorontalo.
Namun menurut Nismawati, baru lima hari setelah dilantik jadi rektor, terduga pelaku sudah berani berbuat tak senonoh di kampusnya.
"Perilakunya terlapor ini dilakukan secara berulang, dan lokasinya hanya di lingkungan kampus," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Gorontalo di WhatsApp: Klik DISINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.