Abu Vulkanik Gorontalo

Abu Vulkanik di Runway Bandara Djalaluddin Mulai Dibersihkan, Kapan Penerbangan Gorontalo Dibuka?

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mulai membersihkan abu vulkanik di runway Bandara Djalaluddin Gorontalo pada Rabu (1/5/2024).

Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Petugas Damkar gabungan membersihkan landasan pacu (runway) Bandara Djalaluddin Gorontalo pada Rabu (1/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mulai membersihkan abu vulkanik di runway Bandara Djalaluddin Gorontalo pada Rabu (1/5/2024).

Bekerja sama dengan otoritas Bandara Djalaluddin, para petugas damkar gabungan itu menyisir setiap sisi landasan pacu.

Tiga unit mobil damkar bertugas menyiram air, sementara armada lain menggosok-gosok permukaan runway.

Pembersihan ini dipantau oleh otoritas bandara untuk mendeteksi apakah abu vulkanik benar-benar sudah tidak ada di area tersebut.

"Untuk sementara tadi hasil breafing kita masih fokus (pembersihan) di runway," jelas Kepala Damkar Kota Gorontalo, Muhammad Luthfi, saat dihubungi TribunGorontalo.com via WhatsApp, Rabu (1/5/2024).

"Karena itu kan menjadi patokan apakah bandara bisa dibuka setelah runway-nya steril dari potensi-potensi yang bisa berbahaya untuk penerbangan," ujarnya.

Lantas, kapan penerbangan dibuka?

Menurut Luthfi, saat ini penerbangan belum dibuka karena pihaknya masih sementara mensterilkan seluruh komponen dari abu vulkanik.

Kendatipun, tumpukan abu vulkanik di Bandara Djalaluddin tidak begitu tebal, namun dinilai berpotensi membahayakan penerbangan.

"Secara kasat mata tidak terlalu tebal. Cuma menurut pihak otoritas, ada kemungkinan debu-debu ini bisa masuk ke instrumen-instumen pesawat," paparnya.

Informasinya, penutupan Bandara Djalaluddin berakhir sampai Rabu hari ini. Hanya saja belum ada pemberitahuan apakah ada perpanjangan atau tidak.

"Kemungkinan setelah pembersihan nanti, apakah otoritas bandara berkoordinasi dengan BMKG itu mungkin bisa dibuka atau tidak," jelas Luthfi.

Baca juga: Dampak Abu Vulkanik bak Pandemi Covid-19, Warga Boalemo Gorontalo Takut Keluar Rumah

Diberitakan sebelumnya pihak Bandara Djalaluddin Gorontalo memperpanjang penutupan sementara aktivitas operasional penerbangan hingga Rabu siang 01 Mei 2024. 

Penutupan awalnya diinformasikan sejak Selasa (30/4/2024), dari pukul 12.00 - 16.00 Wita. 

Belakangan berdasarkan evaluasi dari sejumlah otoritas terkait, penutupan dipenjang hingga besok siang. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved