Harga Beras di Bone Bolango Gorontalo Turun Rp10 Ribu per Liter, Pedagang: Semoga Seterusnya Begini

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Harga beras di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo turun hingga Rp10 ribu per liter.

Pedagang beras, Doni Laiya, menjelaskan beras di Bone Bolango sudah lama turun semenjak panen raya pada Maret 2024.

"Hasilnya ya ini, paling murah Rp10 ribu dan paling mahal Rp 13 ribu per liter," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (28/4/2024)

Doni menjual berbagai macam jenis beras mulai dari Klara Super Rp12 ribu per liter, memberamo Rp 12,5 ribu per liter dan super win Rp13 ribu per liter.

Penurunan harga beras ini berdampak baik pada ekonomi Doni sebagai pedagang. Pasalnya banyak pembeli yang kembali membeli dengan jumlah besar.

"Ada yang beli 1 Koli ada juga yang beli dengan harga seratusan, sebelum hanya satu, dua liter saja pas harga mahal," tuturnya.

Pemuda asal Suwawa itu juga menjelaskan untuk harga per Koli saat ini dibawa Rp700 ribu bahkan ada yang menyentuh Rp500 ribu.

"Tapi sesuai dengan kualitas beras dan jenisnya apa," jelasnya.

Ia berharap harga beras di Bone Bolango bisa terus normal agar pembeli senang dan pedagang tidak terbebani.

"Ya semoga seterusnya begini," tandasnya.

Sebelumnya harga beras sempat naik di awal tahun 2024, harga beras saat itu hampir menyentuh Rp900 ribu per koli.

Baca juga: Destinasi D Sunset Hills di Gorontalo Ini Mirip Puncak Bogor, Cek Harga Masuknya

Cabai Turun Harga di Pasar Sabtu

Harga cabai di Pasar Sabtu Kota Gorontalo (27/4/2024) mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Penurunan ini disambut antusias oleh para pembeli yang memanfaatkan momen ini untuk berbelanja cabai.

Sebelumnya, harga cabai dipatok Rp 60 ribu per kilogram.