Pilkada 2024

Anies Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Co-Captain Timnas AMIN Singgung Konsistensi Prabowo

Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said angkat bicara soal isu Anies Baswedan bakal maju di Pilkada Jakarta.

Editor: Fadri Kidjab
Dok. Prabowo, Anies Baswedan
Ilustrasi - Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyinggung konsistensi Prabowo Subianto saat Anies Baswedan digadang-gadang maju Pilkada Jakarta. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said angkat bicara soal isu Anies Baswedan bakal maju di Pilkada Jakarta.

Anies digadang-gadang mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Jakarta usai kalah Pilpres 2024.

Namun Sudirman Said mengatakan Anies harusnya tidak level berkutat di ranah daerah.

"Yang saya dengar siapa pun capres (artinya) sudah di level nasional," kata Sudirman Said saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).

Anies dinilai tidak menghormati pemilihnya di daerah lain andai maju konstestasi politik Jakarta.

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2014-2016 itu lantas menyinggung konsistensi Prabowo Subianto di kancah nasional.

Menurutnya, Anies bisa mengikuti langkah Prabowo yang setelah kalah Pilpres tidak lantas maju Pilkada.

Seperti diketahui, Prabowo menjadi cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri pada 2009.

Pasangan Mega-Pro kalah. Prabowo lantas menjadi capres pada Pilpres 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa, namun kalah lagi.

Begitu juga pada 2019, Prabowo berasama Sandiaga Uno maju Pilpres, dan kalah lagi.

Tapi ia tetap konsisten hingga akhirnya berpasangan dengan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 dan memenangkannya.

"Pak Prabowo kan sampai empat kali (nyapres), sekali kalah bukan (kemudian mencalonkan sebagai) Gubernur Jawa Barat kan," ujar Sudirman.

"Jadi cawapres (Prabowo) kalah, jadi capres kalah terus, itu perjuangan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Resmi! MK Tolak Permohonan Anies-Muhaimin, Ini Alasannya

Meski demikian, Sudirman tidak bisa memastikan langkah karier politik Anies di masa depan.

Dia hanya bisa memastikan bahwa kontestasi masih berlangsung dan memasuki babak akhir dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved