Harga Jagung di Boalemo Gorontalo Anjlok hingga Rp 3 Ribu per Kg, Petani Sedih

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Petani Jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mengeluh soal harga jagung.

Pasalnya harga jagung di Kabupaten Boalemo anjlok hingga Rp 3 ribu per kilogram (kg). 

Hal ini dibenarkan oleh Hamsin Abas petani asal Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

"Harga jagung sekarang turun sekali, bahkan harganya tiga ribu rupiah perkilonya," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Beras Gorontalo Turun Harga Tapi Sepi Pembeli

Hamsin menambahkan, bahwa selain harga yang anjlok, harga pupuk juga sudah mulai naik.

"Pupuk Bioboots yang kualitas bagus, harganya Rp 128 ribu sekarang dan ini sangat menyulitkan bagi kami," tambahnya.

Adapula keluhan lain yang Hamsin sampaikan.

"Adapula bahan pengusir hama itu juga naik parah, serta bibit juga mahal sekarang," lanjutnya.

Selain itu, kata hamsin, petani boalemo juga sempat di janjikan bibit dan pupuk gratis.

"Awal tahun kemarin kami dijanjikan akan dapat bibit serta pupuk gratis tapi sampai sekarang belum ada pergerakan," lugasnya.

Baca juga: Pedagang Minta Presiden Jokowi Mampir ke Pasar Sentral Kota Gorontalo

Mendengar hal ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo Faisal Hurudji memberikan tanggapannya.

"Seperti yang sudah saya katakan kemarin, nantinya Kabupaten Boalemo akan mendapatkan bibit jagung gratis sebanyak 24.000 ton," ungkapnya.

Faisal menambahkan, pada juli sampai agustus akan di jalankan proses pembagian bibit.

"Juli hingga agustus nanti akan di salurkan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Boalemo," tambahnya.

Terakhir Faisal berharap agar masyarakat dapat sabar menanti pembagian bibit jagung gratis.

"Masyarakat diharapkan sabar dan menunggu untuk pembagian bibit jagung ini, pastinya ini akan di salurkan karena sudah rapat juga dengan Mentri Pertanian," tutupnya. (*)