Jokowi ke Gorontalo

Pedagang Minta Presiden Jokowi Mampir ke Pasar Sentral Kota Gorontalo

Begitu tahu Jokowi ke Gorontalo pada Minggu (21/4/2024) besok, ramai-ramai pedagang ini mengutarakan keinginannya kepada TribunGorontalo.com. 

|
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Fernandes
Pedagang meminta agar Presiden Jokowi RI mampir ke Pasar Sentral Kota Gorontalo, Sabtu (20/4/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kedatangan Presiden Jokowi bak angin segar di telinga para pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo.

Begitu tahu Jokowi ke Gorontalo pada Minggu (21/4/2024) besok, ramai-ramai pedagang ini mengutarakan keinginannya kepada TribunGorontalo.com. 

Tentunya harapan ini bukan hanya sekadar ingin bertemu dengan presiden. Melainkan untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginan para pedagang pasar.

Amin Ahyari (52), Pedagang Ikan, mengungkapkan saat kedatangan Jokowi, bisa melihat situasi langsung di Pasar Sentral Kota Gorontalo. 

Baca juga: Begini Potret Jalan Inpres Boalemo yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi di Gorontalo

Terutama di bagian lapaknya yang becek di semua tempat. Sebab saluran air di areanya mampet.

"Lihat aja ini, gimana engga licin kalau salurannya becek," ucap Amin kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (20/4/2024).

Selain karena becek, ia juga mengeluhkan pengunjung pasca bangunan pasar direnovasi. Sebab, menurutnya tidak ada pengunjung yang datang ke lapak penjual ikan.

"Gimana mau datang kalau jalannya begini. Kan gitu," tambahnya.

Dirinya bersama penjual ikan lain berinisiatif untuk berjualan di luar. Namun sesuai peraturan hal itu tidak bisa dilakukan.

Akhirnya mereka memilih untuk berjualan di lorong masuk area perdagingan dan perikanan. 

Selain Amin, ada juga Indrawati Acir (46), Pedagang Baju, yang mengeluhkan tentang pengunjung.

Bagaimana tidak, dalam sehari dirinya bisa tidak mendapatkan pembeli. Sebab letak area pertokoan baju sangat tidak strategis.

Yaitu berada jauh dari pusat tujuan pengunjung, yakni hanya di area persayuran.

"Bisa dilihat sendiri kondisinya, ada orang engga. Beginilah sehari-harinya. Padahal sudah enam bulan masuk ke sini," ucap Indra.

Baca juga: Semangat Marwan Lestarikan Bahasa Daerah Melalui Wikipedia Bahasa Gorontalo

Ia yang sudah berjualan selama belasan tahun di Pasar Sentral itu merasa bahwa saat-saat inilah masa tersepi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved