Narkoba di Lapas Boalemo
Narkoba Lolos ke Dalam Lapas Boalemo Gorontalo Gara-gara Mesin X-Ray Rusak
Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kepala Lapas Boalemo Iwan Gunawan Wahyudi menjelaskan penyelundupan itu.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Petugas Lapas Kelas II B Boalemo, Gorontalo kecolongan lantaran narkoba lolos hingga ke dalam.
Kasus narkoba yang berhasil diselundupkan ke dalam lapas ini terungkap sejak awal Februari 2024 lalu.
Namun, kasus ini baru dibuka ke media pada Jumat (19/4/2024) tadi.
Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kepala Lapas Boalemo Iwan Gunawan Wahyudi menjelaskan penyelundupan itu.
Menurutnya, modus penyelundupan narkoba tersebut cukup cerdik, yakni dibungkus dengan motif paket pengantaran buku keagamaan.
Baca juga: Tak Ada Perlakuan Khusus, Hamim Pou Tidur Melantai Bersama 8 Tahanan di Lapas II A Gorontalo
Selain karena dibungkus rapi dalam buku keagamaan, narkoba itu bisa lolos lantaran mesin X-Ray di Lapas Boalemo rusak.
"Saat itu pemeriksaan hanya dilakukan secara manual, karena mesin X-ray yang rusak," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (19/4/2024).
Iwan menambahkan, bahwa pelaku memesan narkoba tersebut dengan cara menelpon penjual.
"Pelaku memesan narkoba pada bandar dengan menggunakan telepon yang diselundupkan pelaku ke dalam sel," tambahnya.
Baca juga: Gorontalo Corruption Watch Sebut Pro Kontra Kasus Korupsi Hamim Pou karena Kejati Lamban
Kata Iwan, pihak lapas sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada barang mencurigakan yang masuk ke Boalemo.
"Menurut informasi tersebut, akan ada barang yang mencurigakan yang masuk ke Boalemo, jadi saya memerintahkan ke anggota untuk siaga terhadap barang yang masuk," ucapnya.
"Walaupun sudah seperti itu, tetap saja barang tersebut masuk ke dalam lapas," lanjutnya
Iwan menambahkan, ketika mendapat informasi tersebut, pihaknya masih menunggu waktu malam agar para napi terkumpul di sel.
Baca juga: Wali Kota Gorontalo Marten Taha Berkomitmen Bangun Birokrasi Profesional Bebas Intervensi Politik
"Jika siang itu kita langsung ringkus, bisa saja barang tersebut sudah dibuang, jadi sekalian dengan pemeriksaan rutin," tambahnya.
"Didapatilah di sel itu ada tiga orang yang sedang menggunakan narkoba tersebut," lanjutnya.
Dari para pelaku, petugas lapas menemukan 10 sachet narkoba jenis sabu serta buku yang digunakan untuk menyelundupkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.