Human Interest Story
Cerita Ismail Karim, 15 Tahun Jadi Petugas Kebersihan Taman Simpang Lima Kota Gorontalo
Ismail Karim (55) seorang pria yang telah mengabdi selama 15 tahun sebagai petugas kebersihan di Taman Simpang Lima Kota Gorontalo
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ismail Karim (55) seorang pria yang telah mengabdi selama 15 tahun sebagai petugas kebersihan di Taman Simpang Lima Kota Gorontalo.
Meski hanya bermodalkan sapu dan alat kebersihan di tangannya, Ismail mampu menunjukkan dedikasi dan kesetiaan luar biasa terhadap tugasnya.
Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan yang sederhana, Ismail menemukan panggilan sejatinya dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman kota.
Dengan semangat yang tak kenal lelah, ia telah menjadi orang penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan Taman Simpang Lima Kota Gorontalo selama satu setengah dekade.
Tiap pagi, sebelum sinar matahari menyinari kota, Ismail sudah berada di taman dengan sapu dan alat kebersihan lain ditangannya. Siap untuk membersihkan tiap sudut taman di salah satu ikon Kota Gorontalo itu.
Meskipun tugasnya sering kali berat dan melelahkan, Ismail selalu melakukannya dengan senyuman di wajahnya, menunjukkan cinta dan kesetiaannya terhadap pekerjaannya.
Menurut Ismail, menjadi petugas kebersihan bukanlah hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga panggilan jiwa untuk menjaga keindahan lingkungan.
Ia percaya setiap usaha kecil untuk menjaga kebersihan akan memiliki dampak besar bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
Hanya bermodalkan ijazah SMP, Ismail berhasil menjadi petugas kebersihan di ibu kota Provinsi Gorontalo.
Awalnya, Ismail hanyalah seorang abang Bentor yang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
Karena hanya berkehidupan sederhana, Ismail perlu mencari pekerjaan lain agar bisa menghidupi 5 anaknya dan isterinya.
Sang petugas kebersihan ini bermukim tak jauh dari simpang lima. Tepatnya di ujung Jalan Rambutan, Kota Gorontalo.
Ismail memulai karir sebagai petugas kebersihan sejak 2010 lalu. Saat itu pemimpin Kota Gorontalo masih di bawah kendali Adhan Dambea.
"Sudah 15 tahun jadi petugas kebersihan, masih masanya Adhan Dambea," ujar Ismail saat ditemui di Taman Adipura Kota Gorontalo, Sabtu (13/4/2024).
Saat itu gaji yang ia terima baru Rp 350 ribu per bulannya. Namun, bagi dia sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Ditambah dengan pemasukan sebagai abang Bentor.
9 Tahun di Balik Jeruji, Hendritis Saleh Eks Kadis PUPR Gorontalo Merasa Lebih Dekat dengan Allah |
![]() |
---|
Kisah Cinta Napi Gorontalo, Ridwan Kalatif Menikahi Mantan Kekasih di Dalam Lapas |
![]() |
---|
Kisah Deasinta Rian Hepat, Guru Ngaji Tulus yang Tak Pernah Menghitung Upah |
![]() |
---|
Kisah Elma, Pedagang UMKM Asal Telaga Biru Gorontalo Jualan di CFD, Ini Menu yang Dijajakan |
![]() |
---|
Sosok Stenly Dani, Guru Seni Budaya di Gorontalo Nyambi Jadi Fotografer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.