Penambang Tewas di Pohuwato

Identitas Penambang yang Tewas Tertimbun di Tambang Ilegal Dengilo Pohuwato Gorontalo

Identitas penambang yang tewas tertimbun material tambang di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

Penulis: Rahman Halid | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/RAHMAN HALID
Suasana pemakaman Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Boalemo yang meninggal di lokasi tambang ilegal Pohuwato, Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Identitas penambang yang tewas tertimbun material tambang di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Kamis (11/04/2023) malam

Korban bernama Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo

Arpan Lamali, tetangga korban, menjelaskan ketika  tiba di lokasi tambang ilegal milik Midun Latif, Oyi sudah tertimbun longsor.

Teman-teman korban berusaha keras menggali tanah untuk menyelamatkannya, tetapi tak bisa menolong nyawa korban,

"Pada saat saya tiba, ada enam orang kabilasa yang sebelumnya membantu, dan terjadi sekitar 4 kali longsor susulan. Saya pun berusaha membantu tetapi longsor terus terjadi," ujarnya kepada tribingorontalo.com, Jumat (12/04/2024).

Arpan mengatakan longsor kembali terjadi pada 19.30 Wita, dan menimpa Oyi yang masih berada di dalam lubang tambang.

Sehingga Oyi semakin tertimbun dan susah untuk dilakukan evakuasi bersama teman-teman kabilasa yang saat itu di lokasi berjumlah enam orang.

"Empat kali terjadi longsor, Oyi semakin tertimbun dan kami tidak bisa melakukan evakuasi lagi," paparnya.

Sementara itu, tiga temannya yang berada di luar lubang berhasil menyelamatkan diri sebelum longsor susulan yang terjadi sebanyak 4 kali.

Oyi tidak mampu diselamatkan, sehingga upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator, dan korban berhasil dievakuasi pada pukul 21:00 Wita

"Karena sudah panik, akhirnya kami meminta bantuan alat berat jenis ekskavator untuk menggali tanah yang telah menimbun Oyi, pada akhirnya evakuasi itu berhasil di lakukan, namun Oyie didapati sudah tidak bernyawa," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved