PEMPROV GORONTALO

Pemprov Gorontalo Buka 63 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan, Prioritaskan Honorer Lama

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sofian Ibrahim mengungkapkan, kuota ini difokuskan untuk tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, dan

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Seorang calon PPPK menjalani pemeriksaan fisik. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan membuka 63 formasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sofian Ibrahim mengungkapkan, kuota ini difokuskan untuk tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, dan perawat, dengan prioritas utama bagi yang berstatus honorer dengan lama pengabdian tertentu.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan honorer yang telah lama mengabdi untuk mendapatkan kepastian kerja," ungkap Sofian.

Meskipun demikian, Sofian mengakui masih ada tenaga guru di daerah yang berstatus honorer.

Karena itu, Pemprov Gorontalo masih akan mengusahakan membuka kembali pendaftaran PPPK bagi guru di tahun berikutnya.

Pada tahun 2023, Pemprov Gorontalo telah membuka pengadaan PPPK guru sebanyak 1.200 orang.

Syarat untuk menjadi PPPK di lingkungan Pemprov Gorontalo hampir sama dengan penerimaan ASN dari jalur umum, dengan empat tahap tes: kompetensi teknis, managerial, sosial kultural, dan tes wawancara.

"Bedanya, PPPK sebagai jabatan fungsional lebih mengutamakan kompetensi teknis, managerial, dan fungsional," jelas Sofian. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved