Lokasi Penjualan Ikan Pasar Sentral Gorontalo Tergenang Gara-gara Tak Ada Saluran Pembuangan
Samsul Buhe, pedagang ikan di Pasar Sentral, dengan lantang mempertanyakan nasib para pedagang yang harus berjualan di tengah genangan air.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pasar Sentral yang terletak di Kelurahan Limba U2 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo kembali dilanda banjir, Jumat (15/3/2024).
Air setinggi 2-3 cm menggenangi area pedagang ikan dan daging, membuat para pedagang kesal.
Samsul Buhe, pedagang ikan di Pasar Sentral, dengan lantang mempertanyakan nasib para pedagang yang harus berjualan di tengah genangan air.
Samsul juga mengingatkan para pembeli untuk berhati-hati saat melintasi area penjualan daging yang kotor dan licin akibat air banjir.
Bukan hanya banjir, Samsul juga mengeluhkan masalah air tersumbat yang sering terjadi di Pasar Sentral.
"Dari luar memang Pasar Sentral terlihat bagus dan megah, tapi di dalamnya, hanya kami para pedagang yang merasakan," keluhnya.
Akibat banjir, beberapa pedagang ikan memilih untuk berjualan di luar area perdagingan.
Sekitar 10 pedagang ikan berjualan di luar, dan beberapa masyarakat juga menjual ikannya secara pribadi tanpa menggunakan meja.
"Kasihan para pedagang ikan, mereka terpaksa berjualan di luar demi menjaga kebersihan ikan," kata Samsul.
Samsul menambahkan, banjir ini sudah memakan korban, baik ibu-ibu maupun anak kecil yang terjatuh di area genangan air.
Para pedagang pun menagih janji pemerintah yang akan membuat saluran air di area penjualan ikan.
"Katanya sebelum Ramadhan saluran air akan dibuat, tapi sekarang sudah Ramadhan, janjinya mana?" tanya Samsul dengan nada kesal.
Samsul menegaskan, selama ia berjualan di Pasar Sentral, ini adalah kali pertama pasar tersebut dilanda banjir.
Banjir di Pasar Sentral ini menjadi bukti bahwa pemerintah masih belum mampu mengatasi masalah infrastruktur di pasar tradisional. Hal ini tentu saja sangat merugikan para pedagang dan pembeli.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.