Ramadhan

Bacaan Doa Buka Puasa, Kapan Dibaca, Sebelum atau Setelah Berbuka?

Bagi kamu, muslim yang belum mengetahui bacaan doa berbuka puasa, berikut simak doanya.

Editor: Rafiqatul Hinelo
istock
Ilustrasi - Seorang muslim sedang membaca doa buka puasa. 

Arti: Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.

Waktu yang Tepat Membaca Doa Buka Puasa

Rupanya, waktu yang tepat membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka puasa, bukan sebelum berbuka puasa.

Penyuluh Agama Islam Non ASN KUA Kecamatan Tanjungpinang Timur, Ustaz Mhd Munirul Ikhwan mengatakan, selama ini kesalahpahaman tentang waktu yang tepat membaca doa buka puasa.

Banyak masyarakat yang membaca doa buka puasa Ramadhan sebelum menyantap makanan atau minum saat masuk waktu maghrib.

"Jadi membaca doa buka puasa Ramadhan itu sesudah buka puasa. Misalnya setelah makan kurma atau minum air, kemudian baca doa buka puasa Ramadhan," kata dia, dikutip kepri.kemenag.go.id.

Lantas untuk doa yang dibaca sebelum makan atau minum untuk membatalkan puasa, hendaknya membaca Basmalah atau baca doa mau makan.

Ini, lanjut Ustaz Munirul Ikhwan, seperti dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I'anah at-Thalibin karangan Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dan Syekh Said bin Muhammad Ba'ali, Busyra al-Karim.

Hal serupa juga disampaikan Dosen IAIN Fattahul Muluk Jayapura Papua, Muhammad Wahib Abdul Aziz, dilansir iainfmpapua.ac.id.

Wahib Abdul Aziz mengatakan, doa buka puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setelah berbuka puasa, berdasarkan telaah referensi sejumlah kitab fikih.

Salah satunya Kitab Nihayatuzzain karya imam Nawawi Al Bantani halaman 189 yang berbunyi:

والثالث الدعاء الماءثور عقب فطره وهو اللهم لك صمت وعلى رزقك افطرت وبك امنت وعليك توكلت ذهب الظما وابتلت العروق وثبت الاجر ان شاء الله يا واسع الفضل اغفرلى الحمد لله الذى هدانى فصمت ورزقنى فافطرت.

Artinya: Kesunnahan puasa yang ketiga: Doa dari Nabi SAW yang diucapkan SETELAH berbuka puasa. Yaitu, Ya Allah, Hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Dan kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku berpasrah. Telah hilang dahaga, telah basah urat kerongkongan, telah tetap pahala insya Allah. Wahai Dzat yang Luas anugerah-Nya. Ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan aku sehingga aku berpuasa. Dan telah memberiku rezeki, sehingga aku berbuka puasa.

Syaikh Bakri Syatha Dimyathi dalam I'anat Attholibin, Syarah Fathul Muin, juz 2 halaman 247 juga menulis:

قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده .

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved