Razia di Bone Bolango

Polisi Razia Kendaraan di Center Point Bone Bolango Jadi Tontonan Warga Gorontalo

Masyarakat Gorontalo tumpah ruah memadati kawasan Center Point Bone Bolango pada Rabu 13 Maret 2024 subuh

TRIBUNGORONTALO/PRAILLA KARAUWAN
Puluhan kendaraan yang kena razia pihak kepolisian di Center Point Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Rabu 13 Maret 2024 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Masyarakat Gorontalo tumpah ruah memadati kawasan Center Point Bone Bolango pada Rabu 13 Maret 2024 subuh

Center Point merupakan ikon utama dari Kabupaten Bone Bolango. Lokasi ini menjadi destinasi wisata yang cukup digemari oleh anak muda tertutama setelah sahur puasa Ramadan.

Di lokasi itu, polisi juga melakukan razia pengendara tak pakai helem dan menggunakan knalpot brong. 

Aksi polisi ini menjadi tontonan warga yang datang. Banyak kendaraan yang berhasil dirazia polisi karena tidak menggunakan helm dan motor menggunakan knalpot brong.

Selain itu motor yang tidak memiliki plat nomor dan pengguna yang menggunakan handphone saat mengendarai motor.

Lokasinya razia berjarak 100 meter dari tugu center point atau tepatnya di depan Taman Kuliner Center Point.

Masyarakat pun berkumpul memadati area tersebut hanya untuk melihat motor yang berhasil terjaring pada operasi lalu lintas kali ini.

Terlihat ada sekira 10 personel anggota kepolisian yang berjaga di daerah tersebut dan menaikkan motor ke mobil pikap untuk dibawa ke Polres Bone Bolango.

Masyarakat pun turut menyaksikan hal tersebut.

Abdin Lahuma, warga yang motornya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian mengatakan dia sudah pasrah ketika melihat ada anggota kepolisian yang tengah berjaga di area Center Point Bone Bolango.

Abdin yang saat itu tidak menggunakan helm, knalpot yang dipakainya knalpot brong, dan plat nomornya yang sengaja dia lepas.

"Saya iklas. Saya tau pasti motor saya kena tilang," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Rabu (13/3/2024) pagi.

Abdin yang baru ingin menepi ke ruas jalan sudah ada anggota kepolisian yang mendekatinya.

"Sudah ada dikumpulan motor itu, motornya saya," lanjutnya.

Reza Mahmud yang juga merupakan warga yang terjaring motornya oleh pihak kepolisian merasa bersalah atas tindakannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved