Razia di Bone Bolango
BREAKING NEWS Polisi Razia Pengendara Tak Pakai Helm di Center Point Bone Bolango Gorontalo
Polisi Gorontalo merazia sejumlah pengendara bermotor yang tak menggunakan helm dan gunakan knalpot brong.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Polisi Gorontalo merazia sejumlah pengendara bermotor yang tak menggunakan helm dan gunakan knalpot brong.
Aksi razia itu berlangsung di Center Point, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (13/3/2024) pagi hari sekira pukul 06.00 Wita.
Center point yang berada di Desa Iloheluma, Kecamatan Tilingkabila itu di tiap paginya memang sering dikunjungi oleh warga.
Di tempat itu, banyak warga menikmati suasana pagi dan nongkrong bareng kerabat, hingga ada pula yang berolahraga usai melaksanakan shalat shubuh di awal ramadan seperti ini.
Pantauan TribunGorontalo.com, begitu banyak pengendara beroda dua parkir di bahu jalan sekitaran Center Point Bone Bolango.
Sekira pukul 06.00 Wita, pengendara beroda dua yang berjejeran parkir di bahu jalan itu seketika bubar
Usut punya usut, adanya polisi satuan lalu lintas Polres Bone Bolango menggelar razia di pagi hari. Karena mendapat kabar dari warga di Center Point akan ada balap liar.
Para muda mudi yang menggunakan sepeda motornya tanpa menggunakan helm itu berlarian. Bahkan, ada yang sampai melawan arus.
Petugas kepolisian pun kewalahan dengan banyaknya para warga yang tak gunakan helm dan menggunakan knalpot brong itu. Ada sebagian tertangkap, ada pula yang berhasil lolos.
Kasatlantas Polres Bone Bolango, Iptu Novika Veronika mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan pada pagi hari itu adalah berkaitan dengan Operasi Keselamatan Otanaha 2024.
Operasi tersebut telah dimulai sejak 4 - 17 Maret 2024 akan datang.
Terdapat 11 sasaran utama yang diprioritaskan oleh kepolisian pada operasi tersebut. Tiga diantaranya adalah penggunaan helm, knalpot brong, dan Tanda Nomor Kenderaan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai.
"Tiga sasaran itu yang paling kita utamakan," ujarnya saat ditemui pada saat operasi, Rabu (13/3/2024).
Kasatlantas itu mengakui, sedari malam hari pihaknya telah mendapatkan informasi, bahwa di Center Point akan ada balap liar.
Dengan begitu, pada malam hari sebelumnya pihaknya telah melakukan patroli dan penindakannya dilaksanakan pagi hari.
Selain itu, Novika juga mengimbau kepada warga yang ingin jalan pagi di Center Point dan mengendarai sepeda motor agar taat aturan lalu lintas yang ada.
"Kami tidak melarang masyarakat jalan pagi, tapi tolong gunakanlah perlengkapan seperti helm dan knalpotnya tolong jangan dimodifikasi," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.