Makam Aulia Ju Panggola Gorontalo Ramai Diziarahi Warga Jelang Ramadan 2024, Minta Keberkahan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Makam Aulia Ju Panggola Gorontalo ramai dikunjungi para peziarah menjelang bulan suci Ramadan 2024.

Menurut juru kunci makam Ju Panggola, Rohana Ismail, tiap kali hari keagamaan di Gorontalo, khususnya menyambut Ramadan, makam yang dikeramatkan itu seringkali dikunjungi para peziarah.

"Tiap hari khusus seperti, Maulid Nabi, Isra Miraj, dan terutama menjelang puasa, makam ini banyak dikunjungi peziarah," ungkapnya saat ditemui di makam tersebut.

Kata Rohana, peziarah itu paling banyak dari Gorontalo, adapula dari luar daerah, seperti Makassar maupun Sulawesi Tengah.

Kebanyakan peziarah mendatangi makam seorang Wali Gorontalo ini untuk meminta keberkahan.

Seorang peziarah bernama Marlin Husain, Warga Isimu Kabupaten Gorontalo. Ia mengatakan, tujuannya ke makam tersebut untuk berdoa dan meminta hajat.

"Tujuan kami ke makam ini terutama berdoa untuk mendoakan para pendahulu kami, selainnya meminta hajat," ungkap Marlin saat ditemui di makam tersebut.

Ia mengakui, permintaan hajat itu bukan berarti ia tak meyakini sang pencipta. Melainkan, ia punya kepercayaan tersendiri, usai berziarah bisa mendapatkan energi positif.

Selain itu, tujuan berziarah itu untuk menghormati para pendahulu yang telah berjasa di bumi serambi Madinah ini.

Sebab, bagi dia, sosok Ju Panggola merupakan seseorang yang pernah berjasa di Gorontalo dan pernah membantu warga.

"Sosok Ju Panggola ini kan bisa dikatakan pahlawan, jadi kami di sini menghormati jasa-jasanya terdahulu," imbuhnya.

Diketahui, Ju Panggola disinyalir sebagai Raja Ilato. Makamnya telah dikeramatkan oleh warga Gorontalo.

Raja Ilato adalah tokoh penting dalam sejarah islam di Gorontalo. Ia dijuluki 'Ju Panggola' atau yang diartikan sebagai orang yang dituakan.

Dari cerita warga, Ju Panggola merupakan sosok berjanggut panjang dan menggunakan jubah putih. Ia dijuluki 'si cepat kilat' dan memiliki kesaktian bisa menghilang.

Makam Ju Panggola, tiap kali menjelang ramadan atau di hari-hari besar islam sering dikunjungi peziarah.