Wajah Masjid Jami Baiturrahman di Kabupaten Boalemo Gorontalo, Dibangun Pedagang Arab Sejak 1700an

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Masjid Jami Baiturrahman merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Boalemo.

Masjid ini dibangun oleh pedagang dari jazirah Arab di tahun 1700an.

Masjid Jami direnovasi besar-besaran pada 2015 silam dan mulai beroperasi pada 2017.

Masjid Jami Baiturrahmandan bisa menampung seribu jemaah.

Dahulunya, masjid seluas 1000 meter persegi ini memiliki satu lantai. Sekarang sudah dua lantai.

Desain masjid mirip seperti di negara arab. Terdapat tulisan berwarna emas lafadz Allah SWT dan Muhammad SAW 

Ada pula kaligrafi surah At-taubah.

Kubah masjid memiliki ornamen arab menjadi salah satu ciri khas masjid ini.

Menurut Muis Moha, Ketua Takmir Masjid Jami Baiturrahman, dahulu Masjid Jami Baiturrahman tak begitu tinggi.

"Dulu masjid ini tidak tinggi tapi malah berada 80 sentimeter ke bawah permukaan tanah," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (8/3/2024).

Kata Muis, konstruksi masjid zaman dahulu memudahkan para jamaah beristirahat tanpa harus naik tangga.

"Di zaman dulu masjid-masjid dibangun tinggi megah, akan tetapi masjid ini dibuat agar para jamaah tidak kelelahan untuk menaiki tangga," katanya.

Juga bangunan masjid miring0,1 derajat dari Mekah.

"Di dapati pada tahun 2010 ternyata masjid ini miring dari kiblat mekah, yakni sebesar 0,1 derajat," tambahnya.

"Pada 2015 ketika renovasi, saya mengundang anggota dari Kementrian Agama untuk mengukur kembali arah kiblat yang benar," lanjutnya.

Baca juga: Sejarah Masjid Sabilurrasyad Universitas Negeri Gorontalo, Berkapasitas 2500 Jemaah

Masjid Jami Baiturrahman disebut masih banyak kekurangan dari segi perbaikan fasilitas.

"Masjid ini belum sepenuhnya rampung. Mungkin masih 95 persen karena masih ada fasilitas yang kurang, seperti tempat air wudhu dan lainnya," tutupnya. (*)