Beras Gorontalo
Kabar Buruk! Beras Langka di Boalemo, Harga Melambung Rp 1 Juta per Koli
Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com, sebanyak 15 minimarket di Ibukota Bolaemo kehabisan stok beras.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
Hal itu diungkapkan Yaman Pala (30), pedagang yang diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (5/3/2024).
"Harga dari kemarin-kemarin memang begini," ujar Yaman.
Ia mengaku tak tau dengan harga beras di beberapa pasar yang belakang ini naik.
"Saya jual dua jenis. Beras jenis Nurdin Rp 15.000 dan Ciheran Rp 14.000," rincinya.
Yaman menuturkan bahwa beras yang ia jual disuplai melalui tol laut.
"Pengambilan saya sekitar Rp 800-820 ribu per kolinya (50 kg),"tutupnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gorontalo ungkapkan strategi menjaga stabilitas harga beras.
Saat ini Disperindag Kabupaten Gorontalo tengah melakukan sejumlah upaya demi menjaga stabilnya harga beras.
Pasalnya saat ini, Provinsi Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan harga.
Menurut Rahmanto Lahili, Kabid Perdagangan Disperindag, menjelaskan langkah-langkah yang saat ini tengah dilakukan pihaknya.
"Yang pertama adalah kita melakukan monitoring distributor," kata Rahmanto, Rabu (28/2/2024).
Langka itu diambil sebagai upaya menjaga stok beras di pasaran agar tidak terjadi penimbunan.
"Kita sudah lakukan di Kecamatan Limboto kemarin, dan masih ada empat kecamatan lagi yang akan kita datangi," ujarnya.
Langkah selanjutnya ungkap Rahmanto, bersama dengan dinas ketahanan pangan melakukan kerja sama dengan Bulog Gorontalo.
Pihaknya juga akan melakukan retail-retail besar melakukan operasi pasar, upaya ini menurutnya paling konkret dilakukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.