Breaking News

Gosip Bola

Dani Alves, Mantan Pesepak Bola Brasil Dipenjara atas Kasus Pelecehan Seksual di Barcelona

Alves dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona pada tahun 2022.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Dani Alves saat tertunduk di ruang sidang. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pengadilan Spanyol memutuskan bahwa mantan pemain sepak bola Brasil, Dani Alves, dinyatakan bersalah.

Alves dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona pada tahun 2022.

Hakim pengadilan di Catalonia menjatuhi Alves hukuman penjara selama empat setengah tahun.

Baca Selanjutnya: Gallagher minta maaf ke fans crystal palace usai cetak gol penentu kemenangan chelsea

Pengadilan juga memerintahkan Alves untuk membayar €150.000 kepada korban.

"Pengadilan menganggap bahwa telah terbukti bahwa korban tidak memberikan persetujuan, dan bahwa terdapat bukti, selain dari kesaksian penggugat, untuk menganggap pemerkosaan itu terbukti," ujar pengadilan dalam pernyataannya.

Jaksa penuntut umum menyatakan mantan bek Barcelona berusia 40 tahun itu memaksa wanita tersebut untuk berhubungan seks.

Hubungan seks itu bahkan disebut-sebut tanpa persetujuan korban dan tanpa menggunakan kondom.

Wanita berusia 23 tahun itu memberikan kesaksian di belakang layar dengan suaranya dimanipulasi untuk melindungi identitasnya.

Baca Selanjutnya: Xabi alonso disebut bakal sukses gantikan jurgen klopp di liverpool

Dua temannya juga memberikan kesaksian bahwa Alves telah meraba-raba mereka pada malam itu sebelum diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Alves telah ditahan sejak Januari 2023 setelah penangkapannya. Awalnya, dia membantah melakukan hubungan seksual dengan wanita tersebut, yang katanya tidak dikenalnya.

Namun, kemudian dia mengaku bahwa mereka berhubungan seks dengan persetujuannya di toilet sebuah klub malam. Alasan dia awalnya membantah adalah untuk melindungi pernikahannya.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, bukan hanya karena profil Alves sebagai seorang pemain sepak bola terkenal.

Tetapi juga karena isu kekerasan berbasis gender yang semakin mendominasi wacana publik di Spanyol.

Ini adalah salah satu persidangan paling terkenal di Spanyol sejak adanya undang-undang yang disahkan pada tahun 2022.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved