Pj Bupati Boalemo Minta Seluruh ASN Dukung Owan Gorontalo di Ajang D Academy

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo --  Pejabat (Pj) Bupati Boalemo, Sherman Moridu menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu mendukung Hariyanto Tuna alias Owan Gorontalo. 

Instruksi itu disampaikan Sherman Moridu saat Apel Korpsi, Senin (19/2/2024) di Alun-Alun Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

"Saya mengingatkan kepada seluruh ASN yang datang untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung salah satu pemuda asal Boalemo yaitu Owan," ucap Sherman. 

Owan saat ini mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi dangdut atau D Academy. Ia kini masuk tiga besar. Jika berhasil memikat juri dan penonton, ia akan menembus final. 

Ini sejarah untuk Gorontalo. Sebab, dari sejumlah peserta ajang yang sama dari Gorontalo, baru Owan yang menembus hingga final. 

Apalagi kini perwakilan Gorontalo ini berasal dari Boalemo. Tidak heran, saat instruksi itu diberikan Sherman Moridu, riuh tepuk tangan menggema di Alun-Alun Tilamuta. 

Namun, dukungan tentu tak cukup dengan tepuk tangan. Sherman meminta agar para ASN bisa mendukung Owan dengan mengirimkan pesan teks (SMS) sebagai tanda dukungan. 

"Selain bentuk dukungan doa, kami juga mengharapkan bantuan SMS untuk Owan. Karena juara satu nanti di lihat dari seberapa banyak dukungan melalui SMS," tambahnya.

Seorang ASN kepada TribunGorontalo.com mengaku akan mendukung Owan memenangkan ajang dangdut bergengsi tersebut.

"Kami akan membantu penuh Owan dengan memberikan SMS agar ia mendapatkan gelar sebagai juara satu D'Academy," tutupnya. 

Sebelumnya, warga Boalemo Gorontalo menggelar nonton bareng penampilan Hariyanto Tuna atau populer dipanggil Owan di 3 Besar D'Academy 

Mereka menggelar nonton bareng di rumah dinas Pj Bupati Boalemo, Jumat 16 Februari 2024 pukul 23.18 Wita

Owan berduet dengan Juara satu D'Academy 5 Sridevi. Owan membawakan lagu yang berjudul Sorga di Telapak Kaki Ibu

Lagu ini adalah sebuah masterpiece dari Eddy Silytonga, menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yang tiada duanya.

Lirik "Duhai, apakah gerangan budi balasan?, Bagi insan melahirkan, membesarkan" memberi getaran sedih yang amat terdalam.