Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-723: NATO Klaim Kurangnya Bantuan AS Pengaruhi Medan Perang

Update perang Rusia hari ke-723, Jumat (16/2/2024): NATO sebut berkurangnya bantuan Amerika Serikat ke Ukraina berdampak pada kondisi di medan perang.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Nina Yuniar
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri di Kota Bucha, Ukraina. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-723 pada Jumat, 16 Februari 2024: menurut NATO, medan pertempuran di Ukraina terpengaruh oleh berkurangnya bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina. 

Uni Eropa, AS, dan sekutu Barat sedang memperdebatkan bagaimana dana tersebut dapat digunakan untuk memberikan manfaat bagi Ukraina.

- Intelijen militer Ukraina telah meningkatkan klaim bahwa pasukan Rusia di Ukraina menggunakan terminal internet satelit Starlink.

Letjen Kyrylo Budanov mengatakan di Wall Street Journal bahwa Rusia memiliki ribuan senjata tersebut dan telah menggunakannya “dalam waktu yang cukup lama” setelah membelinya melalui negara lain.

Starlink mengatakan pihaknya tidak melakukan bisnis apa pun di atau dengan Rusia, tetapi gagal mengesampingkan atau menyangkal bahwa Rusia entah bagaimana mendapatkan terminalnya dan menggunakannya di wilayah Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-719: Serangan di Kharkiv Tewaskan 7 Orang termasuk Anak-anak

- Prancis dan Ukraina dijadwalkan pada hari Jumat untuk menandatangani perjanjian bilateral mengenai keamanan.

Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan akan mengunjungi Prancis dan Jerman.

- Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan Inggris akan bersama-sama memimpin koalisi besar kemampuan drone dengan Latvia untuk Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-717: Serangan Rusia di Sumy Tewaskan 3 Orang

- Seorang informan FBI dituduh berbohong tentang hubungan antara Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter, dan sebuah perusahaan energi Ukraina.

Jaksa menuduh Alexander Smirnov secara salah mengatakan kepada agen-agen FBI bahwa para eksekutif yang terkait dengan Burisma membayar Hunter dan Joe Biden masing-masing sebesar 5 juta dolar pada tahun 2015 dan 2016.

Perkembangan ini secara tajam melemahkan tuduhan korupsi Partai Republik di Kongres bahwa Biden menghasilkan uang dari urusan bisnis putranya Hunter di Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved