Pemilu Gorontalo 2024

KPPS di Bone Bolango Akan Datangi Pemilih yang Berhalangan, Prioritas Lansia dan Disabilitas

Langkah tersebut merupakan sistem 'Jemput Bola' untuk meminimalisir terjadinya Golput di Pemilihan Umum (Pemilu) hari ini 14 Februari 2024.

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/AriantoPanambang
TPS di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sejumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Gorontalo siap mendatangi pemilih yang berhalangan hadir, termasuk lansia dan disabilitas.

Langkah tersebut merupakan sistem 'jemput bola' untuk meminimalisir terjadinya Golput di Pemilihan Umum (Pemilu) hari ini 14 Februari 2024.

Seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Toluwaya, TPS di Ayula Selatan, TPS di Desa Sejatera, TPS di Bulotadaa Timur dan TPS di Bulotadaa Timur.

Beberapa TPS tersebut kompak akan mendatangi pemilih pada pukul 12.00 WITA hingga 13.00 WITA, apabila waktu tersebut masih memungkinkan untuk mendatangi para pemilih yang berhalangan hadir.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua KPPS 3 Desa Toluwaya, Hisna Abdullah (38) kepada TribunGorontalo.com, Selasa (13/2/2024)

Ia mengatakan di desanya terdapat lansia dan disabilitas yang berhalangan hadir.

"Ada yang tidak bisa jalan ke TPS, ada juga yang tida bisa melihat, kami mendorong pihak keluarga dulu, kalau bisa memilih di silahkan, tapi kalau memang tidak bisa kamu usahakan untuk datangi langsung," ungkapnya

Hisna juga mengatakan terlebih dahulu akan memprioritaskan banyak pemilih yang datang ke TPS, jika tersisa waktu akan didatangi.

Hal serupa juga diungkapkan Panitia Pemungut Suara (PPS) Desa Sejatera, Juniati Mohammad. Ia mengatakan di desanya juga terdapat lansia tidak bisa berjalan dan disabilitas buta huruf.

Walaupun begitu, Juniati hanya bisa memberikan arahan kepada pihak keluarga terkait tata cara mencoblos.

Apabila berhalangan ia bersama tim KPPS akan mendatangi yang bersangkutan.

"Kami tidak mengarahkan dia untuk memilih siapa-siapa, kami kasih tau caranya ketika datang nanti ke rumah yang berhalangan, tapi melihat waktu juga yang tersisa," tuturnya

Senada dengan itu, Kepala Desa Ayula Selatan, Heni Aswin Monoarfa juga memberikan pernyataannya.

Menurutnya untuk pemilih khusus seperti lansia dan disabilitas perlu pendampingan.

Jika tidak bisa datang ke lokasi TPS maka KPPS akan mendatangi langsung untuk membiarkan pemilih memenuhi haknya memberikan suara.

"Yang terpenting membiarkan dia untuk memilih sesuai apa yang dia mau," tutur Heni. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved