Pemilu 2024
5 Remaja Gorontalo Pikul Logistik Pemilu 2024 di Dusun Terpencil, Lewati 9 Anak Sungai
Lima remaja Gorontalo memikul logistik berupa 153 surat suara dalam 5 kotak suara menuju dusun terpencil.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Lima remaja Gorontalo memikul logistik berupa 153 surat suara dalam 5 kotak suara menuju dusun terpencil.
Lima remaja bernama Harun Ulopi, Adam Adue, Abdul Datubia, Ishak Adue, dan Yunus Datubia itu merupakan lulusan SMP dan SMA.
Mereka berjalan kaki ke Dusun Waolo, Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (12/2/2024).
Melalui kontur jalan yang terjal, Harun dan keempat temannya itu melintasi sembilan anak sungai.
Dusun Waolo berjarak 7 kilometer dari kantor Desa Molutabu. Mereka menempuhnya dalam kurun waktu dua jam.
"Kalau jalur ini memang sudah biasa kami lewati, yang saya pikir itu, surat suara ini bisa sampai dengan aman," ujar Harun sembari memikul kotak suara.
Kelimat remaja ini adalah KarangTtaruna Dusun Waolo.
Baca juga: Cerita Nur Triska Lukum dan Yusrilsyah Limbanadi Belajar Bahasa Isyarat demi Tunarungu di Gorontalo
Di tempat berbeda, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Molutabu, Hasan Djamaini, menjelaskan lima remaja itu dipilih karena sudah sesuai kriteria.
"Meski tubuh mereka kecil-kecil, tapi kesiapan dan kesanggupan yang perlu kita pertimbangkan," jelas Hasan.
Mengenai gaji, pihak KPU telah menganggarkan Rp2 juta khusus ke Dusun Waolo.
"Rp2 juta itu pulang balik, jadi berangkat Rp1 juta dan sisanya untuk balik nanti setelah perekapan," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.