Pilpres 2024
Ahok Nilai Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN Prabowo-Gibran Balas Sindir, Sebut Beban Masyarakat
Nusron Wahid membalas sindiran Ahok, menyebut mantan Komisaris Utama Pertamina itu hanyalah beban masyarakat yang kerap menimbulkan kegaduhan.
TRIBUNGORONTALO.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, membalas sindiran yang dilayangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Ahok sempat melayangkan sindiran dengan menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.
Menanggapi hal itu, Nusron Wahid lantas membalas sindiran Ahok, menyebut mantan Komisaris Utama Pertamina itu hanyalah beban masyarakat yang kerap menimbulkan kegaduhan.
Menurutnya, sindiran Ahok itu sejatinya tidak perlu ditanggapi lebih lanjut.
Baca juga: Momen Ganjar Ajak Pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan Makan Siang Bersama
Baca juga: Langgar Etik karena Loloskan Gibran jadi Cawapres, Ketua KPU Disarankan Minta Maaf ke Publik
"Ahok itu tidak usah ditanggapi. Karena dia kerjaannya hanya bisa ngomong dan bikin gaduh saja dari dulu," kata Nusron, Selasa (6/2/2024).
Nusron mengakui sempat mendukung Ahok ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Namun kini, Nusron mencabut dukungan tersebut.
Nusron bahkan menyebut Ahok kini menjadi beban masyarakat karena kerap memberi pernyataan kontroversial.
"Dulu saya belain karena saya anggap aset bangsa. Ternyata sekarang menjadi beban masyarakat atas masa lalunya," imbuhnya.
Nusron lantas menyinggung Ahok yang tidak pernah belajar dari kesalahan masa lalu.
Ia menyebut, Ahok hingga kini masih gemar membuat keresahan masyarakat.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Ahok Lama Mundur Dukung Ganjar, Akibatnya Pertamina Bisa Hemat 46 Persen
"Orang kayak dia dari dulu hobinya bikin keresahan masyarakat tapi gak pernah belajar," kata Nusron.
Selain kepada Jokowi dan Gibran, Ahok juga sempat melayangkan sindiran untuk Capres nomor urut 2 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Ahok menyebut Prabowo tidak layak menjadi pemimpin karena tidak sehat dan emosional.
PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
![]() |
---|
MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
![]() |
---|
Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.