Peristiwa Nasional

Terlilit Hutang, Penjual Roti Keliling Curi Pakaian Dalam Wanita untuk Dijual di Medsos

Masalahnya, pakaian dalam ini adalah bekas emak-emak yang ia curi dari sejumlah jempuran yang ditemuinya. 

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunX
Pelaku pencurian celana dalam dan kutang, Mohammad Sukur (34) warga Dusun Pesantren, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, saat diamankan ke Mapolsek Gending. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Lantaran terlilit hutang, pria 34 asal Dusun Pesantren, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo malah kepikiran jualan pakaian dalam wanita.

Masalahnya, pakaian dalam ini adalah bekas emak-emak yang ia curi dari sejumlah jempuran yang ditemuinya. 

Sukur ketahuan saat melancarkan aksinya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pakaian dalam yang hendak dicuri oleh Sukur adalah milik Hopsatun Hasanah, seorang emak-emak usia 45 tahun. 

Beruntung, tindakan yang dilakukan oleh Sukur ini kepergok Putra Ferdian, remaja yang merupakan anak dari Hopsatun. 

Karena ketakutan sebab aksinya ketahuan, Sukur pun melarikan diri tanpa membawa motornya. Ia meninggalkan motor bernomor polisi N 6176 U itu terparkir. 

Baca juga: Kata PDIP soal Kritik Akademisi Terhadap Jokowi: Persoalan Serius, Tak Boleh Dianggap Remeh

Setelah dicari polisi, Sukur akhirnya berhasil dibekuk. Personel Polsek Gending yang saat itu sedang patroli berhasil menggunakannya. 

Mengaku Menyesal 

Sukur mengaku ini adalah pencurian pertamanya. Ia pun mengaku khilaf. 

"Saya menyesal dan meminta maaf atas kelakuan saya. Saya baru melakukan pencurian baru sekali," katanya. 

Baca juga: Seorang Polisi di Koltim Sultra Tembak Pacar, Polda Benarkan Pelaku sedang Mabuk

Sukur beralasan dia melakukan pencurian celana dan kutang wanita karena himpitan ekonomi. 

Perekonomian Sukur berantakan lantaran utang yang menumpuk. 

Sementara, Sukur sehari-hari bekerja sebagai penjual roti keliling. 

"Hasil berjualan tidak cukup untuk menutupi utang. Penjualan sepi. Saya berencana menjual celana dalam dan kutang wanita di media sosial Facebook. Saya jual Rp 20 ribu," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved