Kabar Internasional
Pasca Larangan Aborsi, 65 Ribu Wanita Amerika Hamil Akibat Pemerkosaan
Penelitian terbaru oleh Planned Parenthood of Montana memperkirakan bahwa hampir 65.000 wanita hamil akibat perkosaan di 14 negara bagian tersebut.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Larangan aborsi yang diberlakukan di 14 negara bagian AS membuat para korban perkosaan kesulitan untuk mendapatkan akses ke layanan aborsi yang legal.
Penelitian terbaru oleh Planned Parenthood of Montana memperkirakan bahwa hampir 65.000 wanita hamil akibat perkosaan di 14 negara bagian tersebut.
Lebih dari 90 persen dari wanita tersebut tinggal di negara bagian yang tidak memiliki pengecualian untuk aborsi dalam kasus perkosaan.
Bahkan di negara bagian dengan pengecualian, jumlah aborsi yang dilakukan sangatlah sedikit.
Salah satu alasannya adalah karena negara bagian tersebut tidak lagi memiliki penyedia layanan aborsi.
Selain itu, sebagian besar negara bagian dengan pengecualian perkosaan mewajibkan pelaporan ke penegak hukum.
Hal ini membuat banyak korban perkosaan memilih untuk tidak melakukan aborsi.
Larangan aborsi memiliki dampak yang sangat besar bagi para korban perkosaan.
Mereka tidak hanya harus menghadapi trauma akibat perkosaan, tetapi juga harus menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental yang serius.
Para korban perkosaan yang hamil akibat perkosaan lebih mungkin untuk tinggal dengan pasangan yang kasar, hidup dalam kemiskinan, dan memiliki kesehatan mental dan fisik yang buruk. (*)
| Kabar Duka, Artis Korea Selatan Kim Sae-ron Meninggal Dunia, Jenazahnya Ditemukan Rekannya di Rumah |
|
|---|
| Jaksa ICC Desak Hakim Segera Terbitkan Surat Penangkapan Terhadap Pejabat Israel |
|
|---|
| Roket Hantam Pangkalan Amerika di Irak, Beberapa Tentara Terluka |
|
|---|
| Hakim AS Nyatakan Google Habiskan Miliaran Dolar untuk Monopoili Ilegal Mesin Pencari |
|
|---|
| Uni Eropa Desak Israel dan Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata dari Presiden AS Joe Biden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Demo-wanita-di-Amerika.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.