Perawat Ditampar Pasien

Lagi Terbaring Sakit, Pasien RSUD Aloes Saboe Gorontalo Ini Terancam Pidana karena Tampar Perawat

Laporan itu turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kombes Leonardo Widharta, Rabu (24/1/2024). 

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
FreePIC
Ilustrasi pasien -- seorang pasien di RSUD Aloei Saboe Gorontao disebut menampar perawat. Belum diketahui motifnya. Tapi diduga karena emosi. 

Saat kejadian, terdapat tiga perawat yang sedang bertugas. Kebetulan korban adalah satu-satunya perawat di tempat itu yang bisa mengganti WSD. 

Saat perawat melakukan tindakan, pasien yang menjadi pelaku ini menyuruh istrinya untuk tetap berada di samping perawat untuk mengawasi tindakan yang dilakukan.

Namun begitu, pasien yang hendak diganti botol WSD-nya itu malah menyuruh perawat untuk mengikuti arahannya.

Kendati, perawat perempuan yang jadi korban kekerasan ini sudah melakukan tindakannya sesuai dengan prosedur.

"Jadi pada saat diganti itu, pasien mengarahkan juga atau memberikan saran bahwa botolnya harus seperti ini," jelas Sakina dengan menirukan apa yang dijelaskan oleh korban kepadanya.

Karena perawat ini tak mengikuti arahan dari si pasien, maka pasien pun bangun dari tempat tidurnya dan langsung menampar perawat tersebut.

Hingga perawat itupun terdiam seketika selama dua detik. Setelah itu, perawat yang kena tamparan itu segera menyelesaikan tindakannya dan langsung keluar dari ruangan isolasi tersebut.

Kemudian, perawat itupun menuju ke Nurse Station dan terdiam sambil gemetaran, karena trauma dengan aksi kekerasan yang dilakukan pasien itu.

Usai itu, pada malam hari, pihak rumah sakit pun langsung menyuruh korban untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polresta Gorontalo Kota, dan pihak polisi juga sudah melakukan BAP terhadap korban," ucapnya.

Kini, korban tengah diliburkan oleh pihak rumah sakit. Mengingat kondisinya masih mengalami traumatik.

Hingga saat ini, pelaku maupun keluarganya belum meminta maaf kepada korban atas kejadian ini.

Pelaku pun masih tetap dirawat di ruangan tersebut dengan perawatan yang sesuai prosedur rumah sakit.

"Tetap kami rawat sesuai prosedur rumah sakit dan pelayanan tetap kami jalankan dengan profesional," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved