Perawat Ditampar Pasien

Lagi Terbaring Sakit, Pasien RSUD Aloes Saboe Gorontalo Ini Terancam Pidana karena Tampar Perawat

Laporan itu turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kombes Leonardo Widharta, Rabu (24/1/2024). 

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
FreePIC
Ilustrasi pasien -- seorang pasien di RSUD Aloei Saboe Gorontao disebut menampar perawat. Belum diketahui motifnya. Tapi diduga karena emosi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Kasus penamparan perawat RSUD Aloei Saboe Gorontalo berlanjut ke kepolisian. 

Korban  yang tidak terima perlakuan pelaku, melaporkan perihal kekerasan itu ke Polresta Gorontalo Kota

Laporan itu turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kombes Leonardo Widharta, Rabu (24/1/2024). 

Kata Leonardo, pihaknya menerima laporan atas kasus ini pada Sabtu (20/1/2024) usai kejadian.

"Laporan ini sudah kami disposisi ke Unit Pidum untuk segera ditindaklanjuti," ungkap Leo saat ditemui, Rabu (24/1/2024).

Untuk tindak lanjutnya, pihak kepolisian akan melayangkan surat pemanggilan terhadap korban dan terlapor.

"Untuk pemanggilan terlapor, kami perlu hati-hati untuk pemeriksaan, mengingat terlapor memiliki riwayat penyakit," tutup Leonardo. 

Kejadiannya diceritakan oleh Kepala Ruangan Isolasi RSUD Aloei Saboe, Sakina Mootalu, Selasa (23/1/2024). 

Saat itu Sakina, nakes yang tidak ingin namanya disebutkan, tengah mengganti alat kesehatan yang dipakai pelaku. 

Menurut Sakina, kejadian ini terjadi Sabtu (20/1/2023) sore hari usai salat maghrib.

Saat itu, korban mengikuti instruksi dari Dokter untuk mengganti botol Water Sealed Drainage (WSD) atau Chest Tube pelaku.

Sekadar informasi, botol WSD atau Chest Tube merupakan selang dada atau gembok salir air yang dikenal dalam dunia medis.

WSD atau Chest Tube digunakan untuk mengeluarkan cairan atau udara dari rongga dada melalui selang. 

Selang dengan air sebagai “katup” ini memungkinkan pergerakan cairan atau udara keluar dari rongga dada secara satu arah.

"Botol WSD itu dipasang di bagian dada sebelah kanan pasien," beber Kepala Ruangan Isolasi itu.

Saat kejadian, terdapat tiga perawat yang sedang bertugas. Kebetulan korban adalah satu-satunya perawat di tempat itu yang bisa mengganti WSD. 

Saat perawat melakukan tindakan, pasien yang menjadi pelaku ini menyuruh istrinya untuk tetap berada di samping perawat untuk mengawasi tindakan yang dilakukan.

Namun begitu, pasien yang hendak diganti botol WSD-nya itu malah menyuruh perawat untuk mengikuti arahannya.

Kendati, perawat perempuan yang jadi korban kekerasan ini sudah melakukan tindakannya sesuai dengan prosedur.

"Jadi pada saat diganti itu, pasien mengarahkan juga atau memberikan saran bahwa botolnya harus seperti ini," jelas Sakina dengan menirukan apa yang dijelaskan oleh korban kepadanya.

Karena perawat ini tak mengikuti arahan dari si pasien, maka pasien pun bangun dari tempat tidurnya dan langsung menampar perawat tersebut.

Hingga perawat itupun terdiam seketika selama dua detik. Setelah itu, perawat yang kena tamparan itu segera menyelesaikan tindakannya dan langsung keluar dari ruangan isolasi tersebut.

Kemudian, perawat itupun menuju ke Nurse Station dan terdiam sambil gemetaran, karena trauma dengan aksi kekerasan yang dilakukan pasien itu.

Usai itu, pada malam hari, pihak rumah sakit pun langsung menyuruh korban untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polresta Gorontalo Kota, dan pihak polisi juga sudah melakukan BAP terhadap korban," ucapnya.

Kini, korban tengah diliburkan oleh pihak rumah sakit. Mengingat kondisinya masih mengalami traumatik.

Hingga saat ini, pelaku maupun keluarganya belum meminta maaf kepada korban atas kejadian ini.

Pelaku pun masih tetap dirawat di ruangan tersebut dengan perawatan yang sesuai prosedur rumah sakit.

"Tetap kami rawat sesuai prosedur rumah sakit dan pelayanan tetap kami jalankan dengan profesional," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved