Debat Capres: Anies Cyber Security, Prabowo Perkuat Alusista, Ganjar Redefinisi Politik Luar Negeri

TRIBUNGORONTALO.COM -- Debat capres ketiga yang digelar pada Minggu (7/1/2024) malam mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Ketiga capres, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, adu gagasan soal berbagai topik, terutama soal pertahanan negara. 

Anies Baswedan

Capres nomor urut 2 Anies Baswedan mengangkat isu cyber security sebagai salah satu fokusnya dalam bidang pertahanan.

Anies mengatakan, Indonesia perlu memperkuat pertahanannya dari serangan cyber, mengingat jumlah serangan cyber di Indonesia terus meningkat.

Menurut Anies, setidaknya sekitar 800 juta serangan cyber terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Angka itu sangat besar dan berpotensi mengancam kedaulatan negara.

"Bahkan ironisnya, Kementerian Pertahanan justru menjadi salah satu lembaga yang kena syber attack," ucap Anies.

Anies juga berkomitmen untuk mensejahterakan kekuatan pertahanan, dalam hal ini pasukan TNI. Menurut Anies, hampir 50 persen dari pasukan TNI tidak memiliki rumah.

Prabowo Subianto

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perhatian pemerintah dalam bidang pertahanan.

Prabowo mengatakan, pertahanan adalah hal sakral yang menjadi harga mati untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Prabowo juga akan melanjutkan program-program besarnya di bidang pertahanan, termasuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alusista) senilai Rp 700 triliun.

Prabowo mengatakan, pengadaan alutsista tersebut merupakan modal kuat dalam hal pertahanan.

"Pertahanan adalah hal sakral yang menjadi harga mati untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara," tugas Prabowo. 

Ganjar Pranowo