Peristiwa Nasional

Nama-nama Petugas Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api Turangga Baraya

Saat ini, para korban dievakuasi ke sejumlah pusat kesehatan, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan Puskesmas Cicalengka.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunNews
Dua kereta api mengalami tabrakan di lintas Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekira pukul 06.03 WIB. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Otoritas resmi merilis nama-nama korban kecelakaan Kereta Api (KA) di Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.03 waktu Indonesia Barat (WIB). 

Informasinya, kecelakaan melibatkan 2 kereta api yang masing-masing adalah KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dan KA Commuter Bandung Raya (Baraya) jurusan Padalarang-Cicalengka.

Akibat tabrakan dua kereta api itu, sebanyak 4 kru dinyatakan meninggal dunia. 

  • Julian Dwi Setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka
  • Ponisa, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka
  • Andrian, Pramugara KA Turangga

Selain tiga korban tewas, pihak kepolisian mencatat ada 28 orang mengalami luka-luka.

Saat ini, para korban dievakuasi ke sejumlah pusat kesehatan, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan Puskesmas Cicalengka.

Kemudian di Puskesmas Rancaekek, Rumah Sakit AMC, Rumah Sakit Harapan Keluarga, dan Rumah Sakit KK.

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat, dilansir TribunJabar.id.

Tompo menjelaskan, total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang, sedangkan KA Lokal Bandung Raya 191 orang.

Selain korban tewas dan luka, ada dua korban lain yang masih terjebak di dalam kereta.

Kepala Kantor Basarnas Bandung, Hery Marantika, mengatakan pihaknya telah membagi dua tim untuk melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

"Masih ada dua korban yang terjebak di dalam," ujarnya, mengutip TribunJabar.id.

Satu korban, kata Hery, terjebak di dalam gerbong yang posisinya terguling.

Sementara korban lainnya terjepit di antara gerbong.

Pihaknya pun berupaya melakukan evakuasi menggunakan dua metode.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved