Berita Penting
Fenomena El Nino Bikin Pengangguran Gorontalo Meningkat di Akhir Tahun 2023
Fenomena El-Nino menjadi salah satu penyebab naiknya angka pengangguran di Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mengungkap fenomena El-Nino menjadi salah satu penyebab angka pengangguran meningkat di Gorontalo.
Tercatat jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Gorontalo terjadi fluktuasi sejak tahun 2021.
"Tahun 2021 angkanya 3,01 persen, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 2,58 persen. Terakhir berdasarkan hasil angkanya kembali naik menjadi 3,06 persen," kata Statistis BPS Provinsi Gorontalo, Eka Nurdiyanto, Rabu (3/1/2024).
Eka menyebut pengangguran memiliki korelasi dengan penduduk usia kerja dan angkatan kerja. Diketahui, penduduk usia kerja adalah orang yang berumur 15 tahun ke atas.
"Pada usia ini, mereka memiliki potensi untuk masuk ke dalam pasar kerja," terang Eka.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2024 Bisa Jadi Angin Segar bagi Fresh Graduate Gorontalo
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 70,79 persen atau 651.425 orang. Sisanya merupakan bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya).
Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri atas 631.521 orang penduduk yang bekerja dan 19.904 orang pengangguran.
Peningkatan jumlah pengangguran kata Eka, disebabkan oleh fenomena el-nino yang sempat melanda sebagai besar wilayah Indonesia pada triwulan akhir 2023.
"Jika mengacu pada lapangan pekerjaan, sekitar 29 persen penduduk Gorontalo yang bekerja, itu di sektor pertanian," ungkapnya.
Dengan begitu, dampak dari fenomena el nino disebut berimbas pada naiknya angka pengangguran.
"Memang kita tidak sampai menelisik jauh penyebabnya. Namun pada faktanya, itu yang terjadi di lapangan," terangnya.
Meski demikian, kenaikan angka pengangguran disebut masih kategori normal.
"Itu masuk dalam indikator positif. Bahkan kita Provinsi Gorontalo masuk dalam peringkat 6 se-Indonesia, dengan jumlah pengangguran paling rendah," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.