Khotbah Jumat

Contoh Khotbah Jumat: Menjaga Persaudaraan dan Persatuan di Tahun Politik

Saat ini memasuki tahun politik, di mana masyarakat mulai menentukan pilihannya.

Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jil
Ilustrasi suasana khotbah jumat di Masjid Baitul Haq Islamic Center Bone Bolango, Jumat (13/1/2023). 

Hal ini digambarkan dalam QS. Al-Hasyr ayat: 9:

وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِه فَاُولىكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah swt. Persaudaraan atau ukhuwah menjadi karakter yang melekat pada diri seorang Mukmin.

Dalam kata lain, karakter dasar seorang Mukmin adalah selalu menjaga persaudaraan, persatuan, dan anti perpecahan serta permusuhan. Sebagaimana firman Allah swt:

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ
إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَٱتَّقُوا ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُون

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 9).

Ibnu kasir dalam menafsirkan ayat ini menyebutkan beberapa hadits terkait, seperti hadits:

المُسْلِمُ أخُو المُسْلِمِ لا يَظْلِمُهُ ولَا يُسْلِمُهُ

Artinya: "Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, maka tidak boleh menzalimi dan tidak boleh menjerumuskan."

Dan hadits lain: وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

Artinya: "Allah senantiasa menolong hambaNya selama hamba tersebut menolong saudaranya."

Maknanya, persaudaraan berarti tidak saling menzalimi, tidak saling menjerumuskan, namun saling menolong dan memberikan bantuan.

Sebaliknya orang Muslim dilarang bertikai dan berpecah belah seperti yang pernah terjadi pada umat terdahulu.

Padahal telah datang kepada mereka keterangan yang jelas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved