Pembangunan Kembali Kantor Bupati Pohuwato yang Dibakar Masih Tunggu Dana

TRIBUNGORONTALO, POHUWATO- Pemerintah Kabupaten Pohuwato sedang membongkar sisa puing kebakaran di kantor bupati.

Diketahui, kantor Bupati Pohuwato dibakar massa yang melakukan aksi demo pada 21 September 2023. Gedung tersebut diresmikan pada 2005

Pembangunan kantor baru masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat dan bantuan berbagai pihak

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Risdiyanto Monoarfa (47) mengatakan pihaknya mengajukan proposal dengan total anggaran Rp 52 miliar untuk pembangunan kembali kantor tersebut.

Namun, hingga kini belum satupun proposal mendapatkan realisasi anggaran.

“Dari beberapa proposal yang sudah dibuat dan diajukan, sepengetahuan saya, sejauh ini belum ada satupun proposal yang terealisasi,” ungkapnya.

Risdiyanto mengungkapkan proses pembangunan kembali kantor bupati akan mulai 2024 jika tidak terkendala dengan anggaran dari pemerintah pusat

“Proses (pembangunan) masih cukup panjang karena menunggu CSR dari BUMN. Kalaupun sudah terealisasi  pembangunannya bisa berjalan 2 tahun tergantung. Kalau dananya bertahap, bisa 3 ahun atau lebih,” jelasnya.

Lanjut Risdiyanto, ada bank BUMN yang akan memberikan dana CSR.

“Kemarin sudah Zoom juga. Rencana memberikan CSR itu Bank BRI, tapi sampai sekarang masih proses juga. masih perlu ada komunikasi lebih lanjut karena cukup material anggarannya yakni Rp 52 milyar ,” ujarnya.

Katanya pemerintah daerah telah membuat master plan kantor bupati pohuwato yang nantinya akan dipresentasikan di Pusat.

“Master plan atau desain kantor bupati telah dibuat yang nantinya akan dipublish ke masyarakat luas,” katanya.

Pihaknya mengajukan proposal pembangunan kembali kantor bupati ke beberapa lembaga pemerintah, hingga anggota DPR-RI.

“Proposal sudah dimasukan ke Kementerian Keuangan, BNPB, dan CSR lewat BUMN. Ada juga beberapa pihak, ada juga Pak Rahmad Gobel, Pak Elnino,” tutupnya.