Pilpres 2024
Serangan Kubu Ganjar-Mahfud ke Jokowi Justru Untungkan Prabowo-Gibran, AMIN Ikut Ambil Manfaatnya
Turunnya elektabilitas Ganjar-mahfud di sejumlah survei patut diduga dipengaruhi serangan masif pendukung Ganjar-Mahfud kepada Jokowi dan keluarga.
TRIBUNGORONTALO.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengkritisi soal fenomena pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang mulai 'keras' menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya.
Termasuk baru-baru ini, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo yang memberikan kritik tajam pada Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hingga ibu negara Iriana Jokowi.
Secara terang-terangan FX Rudy mengatakan Presiden Jokowi 'bobrok', mengaku sakit hati pada Gibran hingga mengatakan Gibran telah membohongi warga Solo.
Baca juga: KPU Ubah Format Debat Pilpres 2024, Kaesang: Jauh Lebih Baik Kalau Ada Debat Cawapres
Baca juga: Format Debat Pilpres 2024 Tak Ada Khusus Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Tuding Akal-akalan KPU
Awalnya FX Rudy mengaku sakit hati terhadap Iriana Jokowi.
Hal ini lantaran usai Iriana disebut kecewa usai Presiden Jokowi dihina sebagai petugas partai.
Rudy juga menyinggung soal putra sulung Jokowi saat maju di Pilwakot Solo 2020 silam.
"Kalau tersinggung menjadi petugas partai, ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden. Termasuk Mas Gibran. Kemarin kalau berani ya lewat independen, tak lawani dengan Pak Pur dan Pak Teguh," kata FX Rudy dalam wawancara bersama wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
"Yang punya rakyat itu PDI Perjuangan yang masuk di PDI Perjuangan. Untung saya punya 30 kursi dari 45. Kalau ndak, dipret juga saya. Yang milih rakyat, rakyat mana? Anak njenengan nggak mungkin dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri karena Bu Mega punya hak prerogatif dan masih sayang kepada Pak Joko Widodo yang saat itu belum ketauan bobroknya," ujar FX Rudy.
Menurut Rudy kata 'petugas partai' itu disalah-persepsikan oleh para buzzer.
"Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau. Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai. Kalau saya menilainya biasa kan dengan Bu Iriana. Kok, Mbak Mega itu kan bukan siapa-siapa," ujar FX Rudy.
Dalam hal ini, Ujang menilai pernyataan FX Rudy, termasuk serangan-serangan masif dari kubu PDIP.
Namun serangan masif tersebut justru bisa berdampak negatif bagi mereka, terutama Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Prabowo Sambangi Ponpes Asuhan Kader PPP di Jabar, Ditemani AHY, Ridwan Kamil, hingga Uu Ruzhanul

PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
![]() |
---|
MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
![]() |
---|
Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.