Viral Puskesmas Telaga

Nyesek! Kronologi Warga Gorontalo Meninggal, Dilarikan ke Puskesmas Telaga tapi 'Tak ada' Nakes

Karena kehilangannya ini, Arif merasa sangat terpukul, terutama karena ia harus pasrah istrinya meninggal gara-gara tak sempat ditangani oleh Puskesma

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
GMaps.
Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Arif Ismail menceritakan bagaimana kronologi hingga istrinya, Nur Hayati, meninggal dunia tak tertolong pada Selasa dini hari (28/11/2023).

Kendati, sebelum meninggal, ia sudah berusaha melarikan istrinya itu ke Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, namun nyawanya tak tertolong. 

Lantaran ketika tiba di Puskesmas Telaga, ia tak menemui petugas jaga di Unit Gawat Darurat (UGD). 

Menurut cerita dari Arif Ismail, ia sekira 30 menit berada di Puskesmas Telaga, memanggil-manggil petugas jaga UGD. Suaranya tak terdengar, hingga kondisi istrinya makin buruk. 

Baca juga: Ombudsman Gorontalo Periksa CCTV Puskesmas Telaga, Hasilnya Ada Potensi Kelalaian Nakes

Ia baru bergeser ke Rumah Sakit (RS) Islam, Kota Gorontalo, setelah kondisi istrinya yang sudah membiru dan mulut mengeluarkan busa. 

Arif menjelaskan, istirinya itu memang mengalami sesak nafas 3 hari pasca operasi cesar (Sectio Caesarea/SC).

Begini kronologi Nurhayati dinyatakan meninggal pasca mendapat pertolongan pertama dokter RS Islam. 

Nur Hayati mengeluhkan sesak nafas pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 01.30 Wita. Arif Ismail, suaminya melarikan Nur Hayati ke Puskesmas Telaga dengan perjalanan 15 menit. 

Nur Hayati bersama suami tiba di Puskesmas Telaga, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada pukul 01.45 Wita. 

Arif memilih untuk merujuk Nur Hayati ke Puskesmas Telaga lantaran memang fasilitas kesehatan (faskes) ini buka 1x24 jam.

Lagian, perjalanan dari rumahnya ke faskes ini cukup dekat, hal itu dibutkitakan dengan jam tempuh yang hanya beberapa menit saja. 

Menurutnya, ruang UGD justru tertutup, sehingga ia memutuskan untuk mencari para perawat di ruang istirahat. 

Sementara itu, istrinya ia tinggalkan di parkiran puskesmas dalam kondisi sakit. Saat itu, Arif berdua dengan istrinya tersebut. 

Ruangan istirahat perawat juga tertutup. Namun ada dua pasang sandal di depan pintu. Arif berpikiran jika ada dua nakes di dalam sana. 

Arif mencoba mengetuk, memanggil-manggil para nakes di dalam, namun tidak ada yang bersuara. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved