Viral Puskesmas Telaga

Ombudsman Gorontalo Periksa CCTV Puskesmas Telaga, Hasilnya Ada Potensi Kelalaian Nakes

Azhary Fardiansyah Asisten Pemeriksaan Laporan Ombudsman Perwakilan Gorontalo mendatangi Puskesmas Telaga untuk melakukan klarifikasi, Senin 4/12/2023

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
ShopFree
Ilustrasi -- pemeriksaan CCTV 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Gorontalo temukan adanya indikasi kelalaian pelayan Puskesmas Telaga. 

Azhary Fardiansyah Asisten Pemeriksaan Laporan Ombudsman Perwakilan Gorontalo mendatangi Puskesmas Telaga untuk melakukan klarifikasi, Senin 4/12/2023.

"Kita sudah langsung bertemu dengan kepala Puskesmas langsung didamping juga oleh pihak dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan petugas jaga yang hadir pada waktu itu, " ujar Azhary kepada TribunGorontalo.com, Senin (4/12/2023). 

Menurutnya, dari hasil klarifikasi langsung kepada petugas piket jaga di malam kejadian itu, memang ditemukan adanya indikasi kelalaian. 

"Hasil klarifikasi tadi memang kita sudah melihat ada beberapa temuan yang kita sudah dapatkan yang sementara kita mau kaji lebih mendalam lagi terkait dengan apa yang viral di Facebook, "kata Azhary.

Adapun beberapa temuan yang ditemukan oleh pihak Ombudsman salah satunya dari cctv yang terpasang di Puskesmas Telaga. 

"Emang ada beberapa potensi kelalaian yang kita lihat yang nantinya itu akan lebih jauh lanjut lagi kita akan dituangkan dalam laporan terakhir, " ungkap Azhary

Dari temuan itulah pihak Ombudsman akan melakukan kajian lebih dalam lagi terkait temuan lapangan yang diperoleh. 

Hasil temuan Ombudsman Gorontalo juga akan dituangkan dalam laporan akhir hasil pemeriksaan. 

Dokumen laporan akan memuat saran perbaikan untuk Puskemas Telaga. Jika memungkinkan, juga sekaligus saran sanksi untuk piket jaga.

"Sanksi akan diberikan ketika memang unsur kelalaian yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Talaga itu benar-benar fatal dan terbukti," tegasnya. 

Pihaknya mengapresiasi sikap Puskesmas Telaga yang dinilai kooperatif dalam hal klarifikasi dan pemeriksaan atas adanya dugaan tindak kelalaian tersebut. 

"Puskesmas sangat terbuka dengan kami tadi beberapa data yang kami minta mereka sampaikan," tutup Azhary. 

Diberitakan sebelumnya, Arif Ismail menceritakan bagaimana kronologi hingga istrinya, Nur Hayati, meninggal dunia tak tertolong pada Selasa dini hari (28/11/2023).

Kendati, sebelum meninggal, ia sudah berusaha melarikan istrinya itu ke Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, namun nyawanya tak tertolong. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved