Tambang Pohuwato
Tambang Ilegal di Taluditi Pohuwato Kembali Beroperasi Setelah Penambang Tewas
Meski sudah menelan korban, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo masih terus beroperasi.
Penulis: Rahman Halid | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM - Meski sudah menelan korban, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo masih terus beroperasi.
Selasa (28/11/2023) pagi, sejumlah warga melihat adanya alat berat jenis excavator beserta persediaan lainnya yang dipersiapkan menuju ke lokasi tambang KM60 yang baru saja menelan korban
Burhanudin (26) warga setempat mengungkapkan ada 2 alat berat jenis excavator yang terlihat lalu lalang dan dipersiapkan menuju lokasi KM 60.
“Sejak kemarin dan pagi ini kedua alat telah siap dan setahu saya akan di berangkatkan menuju lokasi KM60,” ungkapnya kepada tribungorontalo.com, Selasa (28/11/2023)
Dia mengungkapkan alat berat milik warga Kotamobagu, Sulut
“Setahu saya alat ini milik orang Kotamobagu yang telah dioperasikan sejak beberapa bulan lalu di KM60 di Desa kami,” jelasnya.
Burhanudin mengungkan banyak alat berat yang bekerja di wilayah PETI Taluditi tersebut.
"Saya memiliki kebun durian di atas sana dan sesekali saya lihat banyak aktivitas PETI di atas sana," ujarnya.
Kepala Desa Makarti jaya, Slamet Hariyadi, mengungkapkan memang mengetahui beberapa alat berat di KM60 hanya saja ketika ditelusuri sering ilang jejak.
"Sering saya telusuri bersama warga alat berat jenis escavator yang melintasi desa saya, tetapi selalu hilang tanpa jejak walaupun operatornya sering saya hubungi melalui sambungan telepon," pungkasnya.
Sekretaris Desa Makarti Jaya Ngadiono dirinya mengakui operator alat berat jenis escavator yang melintasi jalan desanya sesuka hati, tanpa menunda dulu sampai lokasi tambang KM60 kembali pulih.
”Benar alat tersebut melintasi jalan desa Makarti Jaya, tetapi harapan saya tolonglah untuk belum beraktivitas, karena baru beberapa hari yang lalu korban ada ditempat itu," tutupnya.
Sebelumnya, dua penambang yang meninggal dunia setelah tertimpa pohon di Tambang Taluditi KM 60 Cabang Petulu, Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis (23/11/2023).
Kedua korban dan rekan-rekannya sedang mengambil meterial tambang. Saat hendak menyalakan mesin dopeng, sebuah pohon berukuran besartiba-tiba tumbang dan mengenai mereka berlima.
Identitas korban adalah Kasman Ntue dan Nikson Hasan warga asal Dusun Anggrek, Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, Pohuwato
Aktivis Tambang Lokal Pohuwato Gorontalo Menangis di Pengadilan Marisa, Curhat Anaknya Tewas |
![]() |
---|
8 Orang Jadi Korban di Tambang Ilegal Pohuwato Gorontalo dalam 3 Bulan |
![]() |
---|
27 Penambang Tewas Sepanjang 2023 di Pohuwato Gorontalo |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Tambang Emas Pohuwato Kembali Telan Korban, Pria Bisu Tewas Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
Ini 21 Titik Tambang Pohuwato-Gorontalo Diusulkan Jadi Wilayah Pertambangan Rakyat ‘WPR’ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.