Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-642: Rusa Ambil Sistem Pertahanan Kaliningrad, Ini Tujuannya
Kondisi terkini perang hari ke-642, Senin (27/11/2023): simak tujuan Rusia harus kerahkan sistem pertahanan udara Kaliningrad dalam invasi di Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (27/11/2023) terhitung telah berlangsung 642 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Rusia terus berupaya untuk mempertahankan invasinya ke Ukraina dengan mengambil sistem pertahanan udara dari Kaliningrad.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya, Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-640: Rusia Terpaksa Angkut Senjata di Feri, Apa Sebabnya?
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-642 invasi Rusia di Ukraina:
- Rusia harus mengambil sistem pertahanan udara dari Kaliningrad, provinsi luarnya di Laut Baltik, menurut laporan terbaru intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris.
Hal itu bertujuan untuk menggantikan sistem pertahanan udara yang hilang dalam perang Ukraina.
“Ini menyusul peningkatan kerugian sistem pertahanan udara SA-21 di Ukraina yang diduduki Rusia pada akhir Oktober 2023.” ungkap laporan Kementerian Pertahanan Inggris.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-639: Serangan Munisi Tanda di Kherson Tewaskan 3 Orang
- Langkah ini menunjukkan bahwa Rusia begitu kewalahan dengan perang di Ukraina sehingga mereka harus menerima risiko tambahan terhadap Kaliningrad yang penting secara strategis, yang di tiga sisinya berbatasan dengan negara-negara anggota NATO, menurut Kementerian Pertahanan.
- Sejauh ini, korban tewas militer Rusia di Ukraina telah mencapai 324.830 menurut perkiraan yang diberikan oleh militer Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-638: Lewat Forum G20, Jerman Minta Putin Tarik Pasukannya
- Rusia mengirimkan gelombang pesawat tak berawak kamikaze ke Ukraina pada Sabtu (25/11/2023), dalam apa yang Ukraina katakan sebagai serangan pesawat tak berawak paling intensif sejak dimulainya perang.
Sebanyak 5 orang terluka akibat jatuhnya puing-puing, sementara beberapa bangunan rusak karena sekitar 17.000 orang di wilayah Ibu Kota Ukraina, Kyiv kehilangan aliran listrik, kata laporan.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 74 dari 75 drone.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-637: AS Sebut Iran Persenjatai Rusia dengan Rudal Balistik
- Sementara itu di Rusia, 24 drone dilaporkan menyerang wilayah Ibu Kota Moskow dan tiga provinsi lainnya di selatan dan barat, sementara dua rudal Ukraina diluncurkan di Laut Azov.
Selain itu, satu orang dikabarkan terluka di Kota Tula, selatan Moskow, saat sebuah pesawat tak berawak yang dicegat menghantam sebuah gedung apartemen.
- Pasukan Rusia terus berupaya untuk maju ke dekat Avdiivka dan pasukan Ukraina berhasil menghalau serangan di timur laut, barat, dan barat daya.
Menurut laporan staf umum Ukraina, Rusia telah melakukan serangan udara untuk mendukung operasi darat yang bertujuan mengepung kota di pinggiran Donetsk.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-636: Wacana Mobilisasi Penuh setelah Pilpres 2024 Rusia
- Tentara Rusia “berusaha menduduki kembali” kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, menurut juru bicara pasukan darat Ukraina, Volodymyr Fitio.
“Musuh bermaksud maju ke pemukiman Sinkivka untuk mengembangkan keberhasilan mereka lebih lanjut dalam serangan di Kupiansk,” katanya.
- Menteri Industri Strategis Ukraina Oleksandr Kamyshin menyerukan agar negaranya mengubah dirinya menjadi “gudang senjata dunia bebas” dan menyediakan senjata untuk diekspor.
Seruan Kamyshin itu bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor negara dan mengoordinasikan perusahaan swasta untuk meningkatkan ekspor senjata.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-635: Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Putin di Dnipro
- Banyak negara yang telah memberikan sanksi kepada Rusia atas perang di Ukraina perlu mengambil tindakan segera untuk mengganggu pasokan teknologi untuk kampanye peperangan elektroniknya, menurut sebuah laporan baru.
Dokumen tersebut menyebutkan nama perusahaan-perusahaan yang suku cadangnya ditemukan pada peralatan Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-633: Zelensky Rayakan Keberhasilan Pasukannya di Dnipro
- Ukraina membutuhkan lebih banyak pertahanan udara untuk melindungi rute ekspor biji-bijian, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada pertemuan puncak Grain from Ukraina mengenai ketahanan pangan di Kyiv, yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara Eropa termasuk Swiss dan Lithuania.
- Sekitar 2.100 kendaraan tidak dapat masuk ke Ukraina karena blokade Polandia.
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Infrastruktur Ukraina yang dilaporkan oleh Kyiv Independent, arus lalu lintas di persimpangan Dorohusk-Yahodyn – biasanya 680 truk sehari yang kini turun menjadi beberapa lusin setiap 24 jam.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.