Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-640: Rusia Terpaksa Angkut Senjata di Feri, Apa Sebabnya?
Kondisi terkini perang hari ke-640, Sabtu (25/11/2023): akibat serangan Ukraina di jembatan Krimea, operasi angkatan laut Rusia dibatalkan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (25/11/2023) telah berlangsung selama 640 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah serangan drone laut Ukraina telah membuat Rusia membatalkan operasi angkatan lautnya.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Seiring dengan perjalanannya, Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-639: Serangan Munisi Tanda di Kherson Tewaskan 3 Orang
Konflik bersenjata antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang masih terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-640 invasi Rusia di Ukraina:
- Serangan drone laut Ukraina di jembatan Krimea Rusia pada bulan Juli telah “membatalkan” operasi angkatan laut dan memaksa Moskow menggunakan feri untuk memindahkan persenjataan, kata kepala badan intelijen utama Ukraina dalam siaran video pada Jumat (24/11/2023), menurut laporan Reuters.
Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) Vasyl Maliuk mengatakan serangan kedua dari dua serangan besar pada bulan Agustus telah mengganggu operasi di jembatan sepanjang 19 km, jembatan terpanjang di Eropa, dan mematahkan anggapan bahwa Rusia tidak terkalahkan.
“Kami secara praktis telah membalikkan filosofi operasi angkatan laut,” kata Maliuk dalam serial dokumenter pertama yang disiarkan televisi berjudul 'SBU, Operasi Khusus Kemenangan'.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-638: Lewat Forum G20, Jerman Minta Putin Tarik Pasukannya
- Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Rusia di Ukraina terus menderita korban massal akibat serangan presisi jarak jauh Ukraina jauh di belakang garis depan.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya perlu mengamankan tiga “kemenangan” penting di luar negeri, termasuk persetujuan paket bantuan besar dari Kongres Amerika Serikat dan Uni Eropa, dan dimulainya pembicaraan resmi untuk bergabung dengan UE.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pada hari Jumat, Zelensky juga mengumumkan pemecatan terbaru di militer, empat wakil komandan garda nasional, namun tidak memberikan alasan pemecatan mereka.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-637: AS Sebut Iran Persenjatai Rusia dengan Rudal Balistik
- Zelensky membahas “upaya untuk mempertahankan persatuan Eropa” dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte setelah Partai Kebebasan (PVV) milik politisi sayap kanan Geert Wilders memperoleh suara terbanyak dalam pemilu Belanda.
- Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan dia berharap dukungan militer ke Kyiv akan terus berlanjut namun dia juga khawatir karena sikap PVV terhadap Ukraina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.