Kasus Mahasiswa Gorontalo
Polisi Temukan Penyebab Meninggalnya Hasan Saputro Marjono Eks Mahasiswa IAIN Gorontalo
Kepolisian temukan penyebab meninggalnya Mahasiswa IAIN saat ikuti pengkaderan adanya penderaan di bagian kepala.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
Apriansyah pun masih tak terima kepergian adiknya, sehingga mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
"Karena memang pada dasarnya kami juga tidak menduga hal seperti ini terjadi pada almarhum dengan informasi yang kami dapat secara tiba tiba," ucapnya.
Ia mewakili keluarga ingin orang-orang yang bertanggungjawab atas kematian Hasan bisa mendapat hukuman setimpal.
Sampai kini, kata Apriansyah, mereka menyayangkan Kampus IAIN Gorontalo terkesan tertutup.
"Pihak kampus tidak melakukan komunikasi apapun, baik itu mereka yang sudah membentuk tim investigasi pun tidak diberikan hasil sampai hari ini," jelas Apriansyah.
"Hanya di media saja mereka sampaikan bahwa sudah membentuk tim, hingga saat ini tidak ada komunikasi dengan keluarga (Hasan)," tambahnya.
Baca juga: Tak Ingin Kasus Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Mandek, Keluarga dan Kerabat Datangi Polda
IAIN Gorontalo Bentuk Tim Investigasi
Tim investigasi kasus kematian mahasiswa baru (maba) IAIN Gorontalo merampungkan penyelidikannya. Tim ini dibentuk oleh pihak rektorat IAIN Gorontalo.
Ketua Tim Investigasi, Darwin Botutihe menjelaskan, bahwa saat ini laporan investigasi itu sudah di meja rektor IAIN Gorontalo.
Darwin tidak menggambarkan laporan investigasi yang dibuat oleh pihaknya. Hanya saja, kini laporan itu akan ditindaklanjuti di level rektorat.
"Kalau di kampus kan ada prosedurnya, ada investigasi dan dewan etik. Sekarang sementara proses dewan etik," jelas Darwin kepada TribunGorontalo.com, Jumat (3/11/2023) siang hari.
Kendati begitu, panitia pengkaderan yang menyebabkan kematian mahasiswa itu telah dipanggil oleh pihaknya.
Pemanggilan telah dilakukan pada pekan lalu dan investigasi pun, kata Darwin, dinyatakan selesai.
"Kami sudah lakukan panggilan pekan lalu, dan investigasi ini juga sudah selesai dan hasilnya telah kami laporkan ke Rektor," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.