Kasus Mahasiswa Gorontalo

Polisi Temukan Penyebab Meninggalnya Hasan Saputro Marjono Eks Mahasiswa IAIN Gorontalo

Kepolisian temukan penyebab meninggalnya Mahasiswa IAIN saat ikuti pengkaderan adanya penderaan di bagian kepala.

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Agungpanto
Polres Bone Bolango ekshumasi (penggalian) makam Hasan Saputro Marjono di Desa Duloniyonu, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kepolisian Resort (Polres) Bone Bolango mulai menemukan indikasi penyebab meninggalnya eks mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.

Hal itu terungkap saat Polres Bone Bolango menggelar ekshumasi atau penggalian kuburan dari jenazah bernama Hasan Saputro Marjono itu.

Ekshumasi makam Hasan Saputro Marjono di Desa Duloniyonu, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo pada Kamis (9/11/2023).

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli, mengatakan pihaknya menemukan adanya penggumpalan darah di bagian kepala, hati hingga lambung tubuh Hasan.

“Jadi untuk pemeriksaan tadi kita mulai dari kepala, ada gumpalan darah. Kemudian pada hati dan lambung ada cairan. Cairan itu yang kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Alli kepada TribunGorontalo.com, Kamis (9/11/2023).

Polisi telah mengambil sampel cairan dari tubuh Hasan. Sampel itu disebut akan dibawa ke Marisa untuk diteliti secara mendalam.

"Nanti setelah itu kita akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap panitia IAIN. Kemudian kita lakukan penetapan tersangka,” jelas Alli.

Pendapat serupa dilontarkan Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, Iptu Muhammad Ariyanto. 

“Kalau memang pemeriksaan forensik, ada benturan di belakang (kepala) yang menyebabkan pendarahan di depan, jadi daranya berkumpul di area jidat," ujar Ariyanto menambahkan.

Sesuai asil pra-rekonstruksi, di mana Hasan diduga sempat terjatuh dan menghantam bagian belakang kepala, ujarnya.

“Untuk dugaan awal kiranya penyebab kematian itu adalah pendarahan di kepala," terang Ariyanto.

Tanggapan Keluarga Hasan 

Usai Ekshumasi, keluarga Hasan Saputro Marjono meminta polisi segera mengungkap perkara kematian Hasan.

Kakak kandung Hasan, Mohammad Apriansyah (26) menduga ada kejanggalnya atas meninggalnya adiknya itu.

Diketahui sebelumnya, Hasan sempat mengikuti pengkaderan digelar jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Gorontalo. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved