Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-619: Pusat Ketenagakerjaan Kherson Dirudal, 9 Orang Tewas

Kondisi terkini perang Rusia hari ke-619, Sabtu (4/11/2023): 9 orang tewas akibat serangan rudal yang hantam pusat Ketenagakerjaan Kherson, Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via YouTube Guardian News
Foto petugas penyelamat mengevakuasi korban yang berjatuhan dalam serangan rudal Rusia yang menghantam kafe di sebuah desa di wilayah Kharkiv, Ukraina. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-619 pada Sabtu, 4 November 2023: serangan rudal yang menghantam pusat Ketenagakerjaan Kota Kherson di Ukraina mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka. 

- Pengadilan Rusia menghukum Pyotr Verzilov, seorang aktivis yang terkait dengan kelompok Pussy Riot, dengan 8,5 tahun penjara karena melanggar undang-undang sensor ketat Rusia.

Pria berusia 36 tahun itu dijatuhi hukuman “in absensia” karena dia tidak lagi tinggal di Rusia sejak tahun 2020, lapor MediaZona, situs berita oposisi yang dia dirikan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-615: Bangkit Lagi, Pasukan Putin Kembali Aktif di Bakhmut

- Amerika Serikat akan memberikan senjata dan peralatan tambahan senilai 425 juta dolar kepada Ukraina untuk perjuangan berkelanjutannya melawan invasi Rusia, menurut pengumuman pemerintahan Joe Biden pada hari Jumat.

Paket tersebut menggunakan dana terakhir dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), dana lebih dari 18 miliar dolar yang memungkinkan pemerintahan Biden membeli senjata dari industri, daripada menarik dari stok senjata AS.

- Kremlin telah menolak paket sanksi baru AS, dengan mengatakan Rusia telah belajar untuk “mengatasi” rintangan ekonomi tersebut sejak konflik Ukraina dimulai.

Sebagaimana diketahui, kemarin AS memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan energi dan keuangan Rusia yang dikatakan mendukung serangan Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-612: Coba Kuasai Avdiivka, Rusia Kehilangan 1 Brigade Pasukan

- Kepala Raiffeisen Bank International (RBI) Austria mengatakan waktu penjualan atau pemisahan operasi ekstensifnya di Rusia sebagian besar berada di luar kendalinya.

Rusia menghasilkan 45 persen keuntungan RBI dalam 9 bulan pertama tahun ini, meskipun mereka melaporkan penurunan volume pinjaman di Rusia sebesar 30 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved