Kebakaran di Gorontalo

BREAKING NEWS Kebakaran Lahan Nyaris Menjalar ke Permukiman Warga Isimu Utara Gorontalo

Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Gorontalo. Kali ini lokasinya berada di lahan dekat area pemukiman warga Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Damkar Kabupaten Gorontalo
Kebakaran lahan dekat area pemukiman warga Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (16/10/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Gorontalo. Kali ini lokasinya berada di lahan dekat area permukiman warga Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Dilansir dari laporan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gorontalo, kebakaran terjadi di dusun Lamahu sekira pukul 17.55 Wita, Senin (16/10/2023).

Akses menuju lokasi kebakaran dikabarkan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau sekedar berjalan kaki

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, pengirim laporan membenarkan hal tersebut.

Pihaknya pun masih menunggu bantuan dari Damkar Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Damkar Kabupaten Gorontalo mengenai penyebab kebakaran. 

Baca juga: Rumah Kosong Milik Warga Kota Gorontalo Terbakar, Perabot hingga Dokumen Penting jadi Abu

77 Kasus Kebakaran Ditangani Damkar Kabupaten Gorontalo

Diberitakan sebelumnya, Tim Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo mencatat 81 kasus kebakaran per tahun 2023.

Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala UPTD Damkar Kabupaten Gorontalo, Farid Taha saat dihubungi oleh TribunGorontalo.com, Sabtu (14/10/2023).

"Tercatat 81 kasus kebakaran dan 38 kasus non kebakaran," kata Farid.

Dari total 81 kasus kebakaran, 77 di antaranya tertangani, sedangkan 4 kasus tidak tertangani.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gorontalo, Farid Taha
Farid menjelaskan bahwa kasus yang tidak tertangani umumnya terjadi pada waktu tengah malam.

"Karena pada jam-jam tersebut, masyarakat sudah istirahat," bebernya.

Adapun dua lokasi yang mendominasi terjadinya kebakaran, yakni Kecamatan Limboto berjumlah 40 kasus, disusul Kecamatan Telaga Biru 12 kasus.

Untuk 38 kasus non kebakaran meliputi penanganan sarang tawon, ular, biawak, anjing dan kucing liar hingga pelepasan cincin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved