Viral Lokal
2 Warga Gorontalo Naik Sepeda ke Makkah Arab Saudi, Bakal Lewati 6 Negara
Andi Harvin dan Muhammad Akbar, dua warga Gorontalo hari ini naik sepeda menuju Kota Makkah, Arab Saudi.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Andi Harvin dan Muhammad Akbar, dua warga Gorontalo hari ini naik sepeda menuju Kota Makkah, Arab Saudi.
Mengangkat slogan "Lintas Negeri", Andi dan Akbar berangkat dari Warkop Jack Kopi di Jalan Madura, Kota Gorontalo.
Tepat pukul 10.00 Wita, Minggu (08/10/2023), peluit start tanda keberangkatan keduanya dimulai.
Andi dan Akbar diperkirakan menempuh rute sejauh 9 ribu kilometer.
"Negara yang nantinya akan kami lintasi adalah Singapura, Malaysia, Thailand, India, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA)," ungkap Andi.
Baca juga: Butuh Biaya ke Makkah, Pesepeda Gorontalo Cari Dana dengan Jualan Kaos hingga Gantungan Kunci
Andi berharap tahun ini niat mulianya bisa ditunaikan yakni ibadah haji.
"Tahun 2019 kemarin kita terlambat mengajukan visa haji, sehingga tahun itu kami hanya ibadah umroh. Semoga tahun ini bisa kami urus sebelum pelaksanaannya," ungkap Andi penuh harap.
Pada momen haru ini, beberapa sahabat dan keluarga turut serta melepas kepergian keduanya.
Fickri Rizkiansyah Samu, kawan Andi berharap, keduanya bisa sampai hingga sepulangnya dari Mekah dalam keadaan sehat dan selamat.
"Seperti kemarin, saya berharap perjalanan Andi kali ini bisa berjalan lancar," tukasnya.
Baca juga: Pendiam dan Rajin, Itulah Hasan Saputro Marjono Mahasiswa IAIN Gorontalo yang Meninggal saat Diklat
Diberitakan sebelumnya, biaya perjalanan ke Makkah didapatkan Andi dari menjual kaos, gantungan kunci, topi, hingga ballpoint.
"Kita juga membuka diri untuk menjalin kerja dalam bentuk sponsorship," ungkap dia dia kepada TribunGorontalo.com, Rabu (13/9/2023).
Tidak hanya persiapan "Amunisi", Andi juga menjabarkan kegiatan yang akan mewarnai perjalanannya.
"Nanti kita berbagi dengan anak-anak panti asuhan, sumbangan pembangunan Masjid serta sosialisasi perjalanan ramah lingkungan," terangnya.
Andi berharap, ekspedisinya ke Mekkah akan menjadi agenda rutin dua tahunan.
"Naik haji bukan saja untuk orang-orang yang punya uang, bersepeda juga bisa asal diniatkan," ucap Andi.
Ia mengaku, perjalanan ini sudah ia persiapkan dengan matang. Bahkan sudah tahu berapa lama waktu yang akan ia tempuh.
Menjajaki rute sejauh 9 ribu kilometer (Km), perjalanannya kali ini direncanakan berlangsung selama 5 bulan.
Persiapan tersebut di antaranya, plotting rest area, logistik dan finansial, perlengkapan ekspedisi serta kesiapan fisik dan kesehatan.
Sebelumnya di tahun 2021, Andi sukses "Parkir sepeda" di selasar Masjidil Haram, Arab Saudi bersama dengan rekannya, Chairul Ma'atini.
Meski dunia tengah dilanda pandemi wabah covid-19 saat itu, niat mulia keduanya berhasil tercapai.
Meski memakan waktu selama 14 bulan. Padahal sesuai rencana, ekspedisi itu rencana hanya sekitar 12 bulan.
Saat itu Andi dan Chairul belum mendapat visa dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Memang diakuinya, waktu pengajuan visa sangat mepet.
Sementara pengajuan visa haji dilakukan minimal dua bulan sebelum puncak pelaksanaan haji, sehingga keduanya hanya sebatas melaksanakan umroh.
Belajar dari pengalaman tersebut, perjalanan kali ini Andi optimis visa haji dapat diurus.
(TribunGorontalo.com/Herjianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.