Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-588: Lindungi Siswa, Kharkiv Bakal Bangun Sekolah Bawah Tanah
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-588, Rabu (4/10/2023): demi lindungi siswa dari serangan rudal, Kota Kharkiv akan membangun sekolah bawah tanah
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Ukraina terus mengupayakan agar sektor pendidikan di negaranya tetap berjalan meski dilanda invasi Rusia.
Terbaru, Ukraina berinovasi untuk membangun sekolah bawah tanah untuk menjamin keselamatan para siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di tengah berlangsungnya perang dengan Rusia.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Rabu (4/10/2023) atau hari ke-588 perang, Ukraina berencana membangun sekolah bawah tanah pertamanya di Kota Kharkiv untuk melindungi siswa dari serangan bom dan rudal Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-587: Gelar Pertemuan Bersejarah, UE Tawari Kyiv Miliaran Euro
Sebagian Kota Kharkiv , yang terletak kurang dari 35 km dari perbatasan Rusia, hampir setiap hari menjadi sasaran serangan udara Rusia.
Kota di Ukraina wilayah timur itu berpotensi menjadi target yang dapat diserang sebelum penduduk sempat mencapai tempat perlindungan bawah tanah.
“Kami berencana membangun sekolah bawah tanah pertama di Ukraina, yang akan memenuhi persyaratan peraturan paling modern untuk struktur pelindung,” tulis Terekhov melalui Telegram.
“Tempat penampungan ini akan memungkinkan ribuan anak di Kharkiv untuk melanjutkan pendidikan tatap muka yang aman bahkan ketika ada ancaman rudal,” lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-586: Pabrik Pesawat dan Pangkalan Helikopter Rusia Diserang
Meski demikian, Terekhov tidak memberikan rincian kapan sekolah tersebut akan dibuka.
Namun, Terekhov mencatat bahwa pihak berwenang di Kharkiv tidak akan mengurangi pengeluaran untuk pendidikan pada periode 2023-2024, “meskipun kekurangan dana dari anggaran”, lapor situs berita independen berbahasa Rusia Meduza pada Selasa (3/10/2023).
Diketahui bahwa sekolah-sekolah Ukraina di daerah garis depan terpaksa beralih ke sekolah daring selama perang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-584: Infrastruktur Penting Ukraina Jadi Target Serangan Drone
Kharkiv mengatur sekitar 60 ruang kelas terpisah di seluruh stasiun metro sebelum awal tahun ajaran baru pada tanggal 1 September.
Dengan begitu, hal ini menciptakan ruang bagi lebih dari 1.000 anak untuk belajar dengan aman.
Kementerian Pendidikan Ukraina mengatakan bahwa 363 institusi pendidikan telah hancur.
Hampir 3.800 di antaranya rusak di seluruh negeri sejak perang antara Rusia dengan Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-581: Rusia Buktikan Perwira Militernya Masih Hidup
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.