Kantor Bupati Pohuwato Dibakar

Presiden BEM UNG Minta Pemerintah Respons Tuntutan Demo Penambang Pohuwato

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) buka suara soal demo berujung ricuh di Kabupaten Pohuwato.

|
kolase_Tribun_Gorontalo
HANGUS TERBAKAR - Kantor Bupati Pohuwato, sekitar 220 km dari ibu kota Provinsi Gorontalo, saat terbakar usai aksi demosntrasi warga, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) buka suara soal demo berujung ricuh di Kabupaten Pohuwato.

Menurutnya, kericuhan diawali kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. 

"Persoalan stabilitas dan efek kerusakan merupakan sebuah dampak yang tidak bisa terelakkan dari sebuah aksi demonstrasi akbar," Kata Hendrawan Dwikurnia Datukramat kepada TribunGorontalo.com, Jumat (22/9/2023).

Kata pria yang kerap disapa Aan ini, perjuangan dari rakyat harus tetap berlanjut.

Selama tuntutan belum diterima dan dijawab dengan baik oleh pemerintah, gerakan penolakan harus tetap dilakukan.

"Semua stakeholder harus turut menyikapi kejadian ini menjadi kejadian luar biasa, dan selayaknya menjadi tanggung jawab bersama," lanjutnya.

Warga merekam Kantor Bupati Pohuwato yang makin dilalap api, Kamis (21/9/2023). FOTO MuhammadHalid
Warga merekam Kantor Bupati Pohuwato yang makin dilalap api, Kamis (21/9/2023). FOTO MuhammadHalid (@MuhammadHalid)

Baca juga: VIDEO Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa Penambang

Kata Aan, seharusnya ada perwakilan pemerintah menemui demonstran.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara merespon dengan baik tindakan yang dilakukan oleh para demonstran serta berilah ruang bicara hingga mendapatkan solusi.

Komunikasi yang baik antara demonstran dan pemerintah bisa menjadi upaya responsif dalam mencegah chaos.

"Perjuangan dan pergerakan massa dalam menuntut hak atas segala persoalan di Pohuwato harus direspon sebagai kejadian luar biasa, bahwa tidak ada iktikad dari pihak yang berwenang dalam menerima dan menjawab tuntutan massa," jelasnya.

Massa awalnya menemui pihak PT PETS, lalu bertolak ke DPRD Marisa.

Namun, tak satupun anggota DPRD menunjukkan batang hidung mereka, akibatnya demonstran tersulut emosi.

Dia menduga, demonstran sudah bersepakat membakar kantor bupati Pohuwato yang membuat bupati keluar.

Baca juga: 14 Fakta Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Gorontalo Dibakar, Kronologi hingga Massa Tak Terkendali

Tak hanya kantor Bupati Pohuwato yang dibakar, Rumah Dinas Bupati pun menjadi sasaran amukan massa.

Kini puluhan pedemo menginap di Mapolres Pohuwato sejak Kamis malam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved