Pilpres 2024

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut usai Dua Kandidat Tersisih, Mahfud MD atau Sandiaga Uno?

Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama mengingat AHY dan Ridwan Kamil telah tercoret dari daftar.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal Capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama mengingat AHY dan Ridwan Kamil telah tercoret dari daftar. 

Sedangkan, Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM), Asip Irama mengatakan Menkopolhukam, Mahfud MD layak menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Sebab, Asip menilai Mahfud merupakan figur yang memiliki rekam jejak bersih dan disukai banyak kalangan dari beragam latar belakang.

“Dari sekian nama yang digadang mendampingi Ganjar, nama Pak Mahfud yang kami nilai paling layak dan kompeten," kata Asip, Selasa (19/9).

Baca juga: Sempat Diisukan Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Demokrat Justru Berakhir di Sisi Prabowo karena Ini

Menurutnya, rekam jejak Mahfud pada semua cabang kekuasaan baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif, dianggap menjadi modal utama mendampingi Ganjar.

Diketahui, Mahfud pernah menjadi Menteri Pertahanan di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kemudian, pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan sebagai anggota DPR RI.

"Tak hanya lengkap, integritas Pak Mahfud juga teruji karena tak pernah tersangkut kasus hukum apapun," ujar Asip.

Dia menjelaskan Mahfud belakangan menjadi trend preferensi politik masyarakat dari beragam usia generasi.

Bagi kalangan milenial, Mahfud dianggap sebagai sosok jujur gawang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut komunikasi politik, isu, dan kinerja Mahfud selama menjabat menteri banyak disukai generasi muda, milenial, dan gen Z.

“Populasi pemilih milenial dan gen Z memang sangat dominan. Pak Mahfud, meski secara usia tak lagi muda, tetapi dobrakan dan komunikasi politiknya sejauh ini menjadi magnet politik.

Apalagi, dalam komunikasi virtual medsos, sosok Mahfud yang selalu dibicarakan sebagai ‘hero’ dalam setiap kasus hukum,” ungkap Asip.

“Sama seperti Ganjar, Pak Mahfud juga aktif di sosial media. Koherensi politik keduanya bakal mampu menjadi harmoni bagi perbincangan publik tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga dunia maya,” katanya.

Tak hanya itu, Asip menilai Mahfud juga akan mampu menambal suara elektoral Ganjar yang bolong di beberapa wilayah, seperti di Jawa Timur.

Dia menuturkan Mahfud diprediksi akan banyak meraup kantung suara Nahdlatul Ulama (NU).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved