Pilpres 2024

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut usai Dua Kandidat Tersisih, Mahfud MD atau Sandiaga Uno?

Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama mengingat AHY dan Ridwan Kamil telah tercoret dari daftar.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal Capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama mengingat AHY dan Ridwan Kamil telah tercoret dari daftar. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo terus digodok oleh partai politik pendukung yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura.

Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama. Sebab, nama yang sebelumnya masuk dalam bursa seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil otomatis tersisih.

Sebab, partai yang dinaungi AHY dan Ridwan Kamil telah memutuskan dukungan ke Prabowo Subianto.

Baca juga: Ganjar Pranowo Janji di Depan Cermin, Tegaskan Tak Akan Korupsi Sambil Pandangi Bayangannya di Kaca

Baca juga: Gabungnya SBY di Koalisi Gerindra Dinilai Mampu Buat Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Nyaman, Kenapa?

Kini, nama bakal Cawapres pendampingi Ganjar semakin mengerucut ke nama-nama sampai mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.

Ganjar Pranowo ditemui usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) bersama parpol pendukung di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/9/2023), turut merespons soal nama cawapres yang kini makin mengerucut ke sejumlah nama.

 

 

Saat ditanya awak media soal nama Mahfud MD kini makin menguat mendampingi dirinya, Ganjar menyebut bahwa semua nama itu tengah digodok oleh parpol pendukung.

"Sampai hari ini belum, masih semua digodok ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens saya juga ikut komunukasi juga, kami semua berembug dan tentu kami sebagai berbincang masalah ini. Sabar," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga ditanya soal pertemuannya dengan Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Ganjar pun menjawab diplomatis. Dia mengatakan bahwa hampir semua tokoh parpol juga ditemuinya beberapa waktu belakangan ini.

"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga (Ketum Golkar) dulu ketemu, dengan Cak Imin (Ketum PKB) ada fotonya lagi ketemu, apalagi banyak. Lagi Pak Sandi (Ketua Bapilu PPP) sering bareng," ungkap Ganjar.

Ganjar juga merespons soal usulan PPP yang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk mendampingi dirinya sebagai bakal cawapres.

Menurut dia, usul itu tak dijadikan masalah. Karena, dalam mengurus bangsa perlu kolaborasi yang kuat antar sesama anak bangsa.

"Dari PPP usulin Pak Sandi jadi boleh saja, dengan siapa aja kita komunikasi intens ini kan mengurus negara mau bareng-bareng kan. Jadi kita membuka komunikasi baik dengan kawan-kawan itu," jelas Ganjar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved